BI Tampung Masukan Publik untuk Uji Coba Sistem Rupiah Digital 2024

Agung Samosir|KATADATA
Ilustrasi.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
27/12/2023, 15.53 WIB

Bank Indonesia menampung sejumlah masukan publik terkait konsep pengembangan rupiah digital yang rencananya akan memasuki tahap uji coba sistem pada 2024. Pengembangan rupiah digital selanjutnya akan memasuki tahap eksperimen teknologi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan tahapan konsultasi publik merupakan bagian penting dari inisiatif Proyek Garuda sebagai proyek yang memayungi eksplorasi terhadap rupiah digital. BI pun telah menerbitkan laporan hasil konsultasi publik Proyek Garuda sebagai transparansi dan akuntabilitas dalam pengembangan desain rupiah digital.

"Setelah mendapatkan masukan dari publik, pengembangan Rupiah Digital ini akan memasuki sejumlah tahap berikutnya, yaitu eksperimentasi teknologi atau proof of concept," ujar Erwin dalam siaran pers, Rabu (27/12).  

BI dalam laporan konsultasi publik Proyek Garuda yang dirilis Rabu (27/12) menyebutkan, seluruh input dan umpan balik dari publik akan bermanfaat bagi pengembangan dan pendalaman desain w-Rupiah Digital pada tahap eksperimentasi teknologi atau proof of concept.

Menurut laporan tersebut, Proyek Garuda memiliki warna kenegaraan yang kental mengingat kedudukan rupiah digital merupakan upaya nasional untuk menjaga kedaulatan rupiah. Oleh karena itu, sinergi dengan pemangku kepentingan merupakan bagian penting dari pengembangan rupiah digital. 

Adapun setelah tahap eksperimentasi teknologi, pengembangan rupiah akan memasuki tahap prototyping, piloting/sandboxing dan tinjauan atas stance kebijakan yang telah dirancang pada high level design White Paper Rupiah Digital.

Adapun struktur laporan konsultasi publik yang dirilis BI terbagi atas enam kategori, yakni:

  1. Teknologi: menyoroti aspek skalabilitas dan resiliensi.
  2. Akses: meliputi tata cara kepesertaan, tata cara akses data, dan pengelolaan wallet.
  3. Penerbitan dan Pemusnahan: proses penerbitan dan pemusnahan Rupiah Digital.
  4. Transfer dana: meliputi fungsi pokok dalam transfer dana, resolusi gridlock, dan settlement finality.
  5. Kapabilitas teknis dan aspek 3i: melibatkan interkoneksi, interoperabilitas, dan integrasi
  6. Implikasi: dampak mata uang Rupiah digital terhadap Sistem Pembayaran, Stabilitas Sistem Keuangan, dan Moneter.

BI berencana memulai uji coba sistem rupiah digital yang akan melibatkan pelaku industri keuangan berskala besar pada tahun depan. Namun, uji coba eksperimentasi teknologi ini baru akan dilakukan secara internal atau belum dapat dirasakan masyarakat. 

Pada tahap tersebut, rekening giro bank yang ditempatkan di BI akan dikonversi menjadi bentuk digital, dengan tujuan untuk mengisi sistem rupiah digital menggunakan teknologi blockchain atau distributed ledger technology (DLT).

Reporter: Zahwa Madjid