Bank-bank sentral utama di berbagai belahan dunia kini memberikan sinyal akan menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Penurunan ini seiring dengan melemahnya inflasi, sehingga perlu waktu untuk melakukan siklus pengetatan yang paling agresif dalam beberapa dekade terakhir.
Dilansir dari Reuters, Jumat (2/2) Amerika Serikat, Inggris, dan Swedia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. Pada Minggu ini, Bank Sentral AS, The Federal Reserve AS (The Fed)mengatakan akan mulai menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Para pelaku pasar memperkirakan The Fed dan bank sentral Eropa, Europe Central Bank (ECB) akan mulai melakukan pelonggaran suku bunga pada pertengahan tahun 2024. Sementara Bank Of Japan, bank sentral Jepang akhirnya justru akan segera menaikkan suku bunga acuan.
Berikut 10 negara yang akan mulai menurunkan suku bunga:
Amerika Serikat
The Fed mempertahankan suku bunga stabil di 5,25% hingga 5,5% pada hari Rabu (31/1). Ketua The Fed, Jerome Powell mengatakan, suku bunga telah mencapai puncaknya dan akan turun dalam beberapa bulan mendatang karena inflasi terus turun.
"Namun Inflasi masih terlalu tinggi. Kemajuan yang berkelanjutan dalam menurunkan [suku bunga] masih belum terjamin," kata Powell setelah pertemuan komite penetapan kebijakan The Fed.
Selandia Baru
Bank Sentral Selandia Baru, The Reserve Bank of New Zealand, mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 15 tahun sebesar 5,5% pada November 2023. Diperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 28 Februari sebelum menurunkan suku bunga pada awal Mei. Sebab, inflasi Selandia Baru berada di bawah perkiraan sebesar 5% pada kuartal IV 2023
Inggris
Bank sentral Inggris, The Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga dalam level tertinggi sejak 16 tahun terakhir. Kendati masih mempertahankan suku bunga, tapi BOE tetap membuka peluang pemotongan suku bunga ke depan.
Salah satu pejabat BoE memberikan suara pertama terkait pengurangan biaya pinjaman sejak 2020. Namun dua anggota Komite Kebijakan Moneter BoE justru memberikan suara untuk kenaikan suku bunga dan pasar mengurangi spekulasi akan penurunan suku bunga bank sentral.
Para pelaku pasar kini melihat peluang sekitar 50% penurunan suku bunga sebesar seperempat poin di bulan Juni 2024. Nilai itu turun dari peluang sebelumnya sebesar 64%.
Kanada
Bank Sentral Kanada, The Bank of Canada menahan suku bunga dalam level 5% pada Januari 2024. Keputusan untuk mempertahankan suku bunga telah berlangsung selama empat pertemuan berturut-turut.
Meski inflasi masih mengkhawatirkan, bank sentral saat ini lebih fokus untuk memilih waktu yang tepat memangkas biaya pinjaman ketimbangkan menaikkan suku bunga. Pasar memperkirakan bank sentral akan memangkas suku bunga sebanyak seperempat poin pada Juni ini.
Zona Eropa
Bank Sentral Eropa, Euro Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga dan tidak mengubah rekor tertingginya pada 25 Januari 2024. Mereka memberi isyarat kepada pasar untuk mulai mempertimbangkan pelonggaran suku bunga setelah mengeluarkan kebijakan yang yang lebih ringan terhadap inflasi.
Pelaku pasar memperkirakan ECB bisa menjadi bank sentral besar pertama yang memangkas suku bunga. Mereka memperkirakan sekitar 90% peluang penurunan suku bunga sebesar seperempat poin pada bulan April, dan total sekitar 140 bps pada akhir tahun.
Norwegia
Bank Sentral Norwegia, The Norges Bank sempat menaikkan suku bunga pada akhir tahun 2023. Kemudian memilih mempertahankan suku bunga utamanya di angka 4,50% pada 25 Januari.
Mereka mengatakan biaya pinjaman akan tetap dipertahankan untuk beberapa waktu ke depan. Apalagi, inflasi inti di Norwegia turun ke level terendah dalam 15 bulan sebesar 5,5% di bulan Desember.
Australia
Suku bunga bank sentral Australia stabil berada di level 4,35% pada Desember 2023. Bank sentral mempertimbangkan kenaikan suku bunga meskipun pasar sekarang memperkirakan penurunan suku bunga mulai bulan September 2024.
Data pada bulan Januari menunjukkan kondisi bisnis dan tekanan inflasi melemah. Sementara itu, Australia masih rentan terhadap tekanan perekonomian Cina yang merupakan mitra dagang utama mereka.
Swedia
Bank sentral Swedia, Sveriges Riksbank mempertahankan suku bunga di angka 4% pada Kamis (1/2). Mereka membuka kemungkinan untuk mempercepat waktu penurunan suku bunga pertama jika inflasi terus melambat. Para ekonom memperkirakan Riksbank akan mulai melakukan pelonggaran pada bulan Mei atau Juni 2024.
Swiss
Swiss National Bank (SNB) mungkin akan melakukan penurunan suku bunga lebih awal. Sebab, inflasi berada di bawah target 2% untuk bulan ketujuh berturut-turut pada bulan Desember. Ketua SNB Thomas Jordan menekankan, bahwa tidak perlu ada kenaikan lagi dari level 1,75% pada saat ini.
Jepang
Bank Sentral Jepang (BoJ) mempertahankan pelonggaran moneter 24 Januari 2024. Namun bank sentral mengisyaratkan akan menghapuskan stimulus secara besar-besaran, yang mengindikasikan Bank Sentral Jepang akan segera mengakhiri masa suku bunga negatif.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters, memperkirakan BOJ akan mengambil langkah ini pada bulan April. Sebab, inflasi inti Jepang melambat selama dua bulan berturut-turut pada bulan Desember namun tetap berada di atas target 2%.