Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yakin Sri Mulyani Indrawari tidak akan mundur sebagai Menteri Keuangan di kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut disampaikannya saat menjawab pertanyaan awak wartawan terkait isi pembicaraan Sri Mulyani yang diam-diam bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Nggak ada [bicara soal mundurnya Sri Mulyani], tetapi saya yakin nggak [mundur] karena Ibu Sri Mulyani kawan saya," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (5/2).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP tersebut. Namun, Hasto tidak menjelaskan kapan pertemuan tertutup tersebut berlangsung.
Hasto menyampaikan, alasan pertemuan tersebut, karena Megawati berstatus sebagai Presiden ke-5 Indonesia dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Bu Sri Mulyani dan Bu Megawati sering ketemu di BRIN secara tertutup. Saya tak bisa sampaikan apa yang [mereka] bahas," kata Hasto.
Sri Mulyani Pastikan Masih Menkeu
Sebelumnya, Sri Mulyani merespons kabar dirinya mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Dia menyatakan masih bekerja di kabinet Jokowi.
"Masa? Ini masih kerja," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1).
Saat diminta penjelasan, Bendahara Negara ini kembali menegaskan bahwa dirinya masih bekerja di pemerintahan. "Saya [masih] bekerja," kata dia.
Kabar mundurnya Sri Mulyani bermula dari pernyataan Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri.
Dalam acara bertajuk Political Economic Outlook 2024 di Jakarta, pada Sabtu (13/1), Faisal bercerita, bahwa mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu siap meninggalkan jabatannya sebagai Menkeu.
"Saya dengar, Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," kata Faisal.