Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bantuan langsung tunai (BLT) yang dirapel selama tiga bulan akan cair pada Maret 2024. Pihaknya masih menunggu dokumen usulan anggaran dari Kementerian Sosial.
"Nanti kami lihat bagaimana Kementerian Sosial mengurus daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA)-nya untuk BLT," ujar Sri Mulyani kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/3).
Sebelumnya, pemerintah berencana menyalurkan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 600 ribu kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada Februari 2024.
Bantaun tersebut ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah lonjakan inflasi pangan. BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan pengganti dari BLT El Nino yang telah berakhir pada Desember 2023.
Besaran bantuan yang diberikan adalah Rp 200 ribu per bulan selama tiga bulan. Dimulai dari Januari sampai Maret 2024, penerimanya akan mendapatkan Rp 600 ribu sekaligus.
Sebagai informasi, pemerintah merealisasikan penyaluran BLT El Nino senilai Rp 6,72 triliun sampai dengan 21 Desember 2023. Periode penyaluran BLT ini diberikan selama dua bulan, yakni pada November dan Desember 2023.
Pemerintah menganggarkan dana Rp 7,52 triliun untuk BLT El Nino dengan besaran Rp 400 ribu per 2 bulan atau Rp 200 ribu per bulan.