Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyetujui anggaran Rp 229,06 miliar untuk Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pada tahun 2024. Nilai tersebut meningkat 8,7% dari Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2023.
Dia berharap, anggaran tersebut bisa menjadi modal awal bagi para Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera yang baru saja dilantik pada Rabu (13/3). Sehingga mereka bisa menyempurnakan yang masih kurang dan meningkatkan kinerja lembaga ini.
"Baik dari [peningkatan dari] sisi internal organisasi maupun dari kerja yang menyangkut kebutuhan dan menjawab harapan masyarakat. Mulai dari pengerahan, pemupukan, pemanfaatan, dan juga dari sisi tata kelola saya harap semuanya terus diperkuat,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi, Kamis (14/3).
Sri Mulyani baru saja melantik Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera periode 2024-2029 berdasarkan hasil seleksi terbuka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat di Jakarta pada Rabu (13/3).
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi.
“Saya berharap Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera masa jabatan 2024-2029 yang baru saja dilantik akan terus membangun trust, confidence, dan memperluas sinergi, kolaborasi dengan seluruh ekosistem pembangunan perumahan,” kata dia.
Bendahara Negara ini berharap kepada para jajaran yang baru dilantik untuk mampu menciptakan sinergi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) BP Tapera yang memiliki kompetensi, integritas, dan profesionalitas.
Sehingga, segala amanah dan kepercayaan yang telah diberikan bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Kemudian bisa menciptakan lingkungan kerja yang positif.
"Hal ini ditunjukkan dalam leadership yang mampu mengisi, [sehingga mereka] bisa menjawab tantangan dari pembangunan perumahan dan menjawab harapan masyarakat," ujarnya.
Hal ini dibarengi dengan tata kelola yang baik, bisnis proses yang efisien, SDM yang tertata dengan baik, dan juga sistem untuk bisa membangun pengelolaan tabungan perumahan rakyat sangat dibutuhkan.
Adapun jajaran BP Tapera yang dilantik adalah Heru Pudyo Nugroho selaku Komisioner, Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera Sugiyarto, Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera Doddy Bursman, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Sid Herdi Kusuma, dan Deputi Komisioner Bidang Hukum dan Administrasi Wilson Lie Simatupang.