Pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK2 masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional atau PSN yang baru ditetapkan Presiden Joko Widodo pada pekan lalu. Proyek tersebut mencakup pengembangan kawasan wisata mangrove dan safari hingga pembangunan lapangan golf dan sirkuit.
Pengembangan wilayah berbasis hijau PIK 2 yang masuk dalam PSN memiliki luas lahan sekitar 1.756 Ha dan dinamakan "Tropical Coastland". Kawasan ini ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan
Sekretaris Perusahaan PIK2 Christy Grassela menargetkan total investasi untuk proyek tersebut mencapai Rp40 triliun. Ia memastikan proyek tersebut sepenuhnya akan dibangun tanpa menggunakan anggaran negara. “Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” ujar Sekretaris Perusahaan PANI Christy Grassela di Jakarta, Selasa (26/3), seperti dikutip dari Antara.
Christy menjelaskan, PIK2 merupakan lanjutan usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) setelah berhasil mengembangkan Kawasan PIK 1 dan Pulau Reklamasi.
Adapun pengembangan kawasan PIK2 yang masuk dalam PSN, yakni:
- Pengembangan baru berkonsep Eco-Park (Taman Bhineka) yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia.
- Wisata safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum, serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk mempermudah wisatawan untuk berkunjung, termasuk hotel, restoran dan fasilitas lain.
- Lapangan golf yang dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional
- Wisata mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai, termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, serta kebun binatang berhabitat mangrove.
- Sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan racing berskala nasional dan internasional sebagai magnet segmen otomotif.
- Ekowisata yang mencakup resort bertemakan pesisir pantai, taman terbuka dan tertutup dengan target segmen wisata ekowisata.
“PIK2 sebagai PSN menjadi tonggak baru bagi pengembang untuk lebih berdampak lebih luas, sehingga bukan hanya membangun infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk hunian dan kegiatan komersial,” ujar Christy.
Seiring dengan target pembangunan itu, menurut dia, kawasan PIK2 akan dilengkapi jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (KATARA) sepanjang hampir 40 kilo meter (KM). Jalan tol ini diperkirakan akan mulai beroperasi dalam satu tahun ke depan.