Cerita Pemudik Tukar Uang Baru, Rela Antre Lama hingga Berdesakan

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Warga menunjukkan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai penukaran di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022). Penukaran tujuh pecahan emisi tahun 2022 yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut merupakan upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan, nasionalisme serta menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional.
4/4/2024, 18.33 WIB

Sejumlah pemudik lebaran 2024 tampak antusias menukarkan uang baru pada titik pelayanan yang disediakan Bank Indonesia (BI) di rest area KM57 Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta - Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Kamis (4/4). 

Salah satunya Ismadi (25), pemudik asal Jakarta tujuan Brebes, Jawa Tengah ini rela mengantre lebih dari di bawah terik matahari demi mendapatkan uang pecahan tersebut. 

Ismadi saat ditemui di lokasi penukaran uang, mengatakan penukaran uang ini bisa menghemat waktu perjalanan menuju kampung halaman, maka dia rela berdesakan-desakan di antara ratusan orang yang juga membutuhkan uang baru. 

Pekerja swasta bidang jasa telekomunikasi ini mendapatkan kesempatan untuk menukarkan uang hingga Rp 3 juta dengan uang pecahan senilai Rp 2.000 - Rp 20.000.

Uang pecahan tersebut akan digunakannya sebagai modal untuk memenuhi semua kebutuhannya selama perjalanan. Lalu, sebagian lagi akan diberikan kepada keponakan dan sanak saudara di kampung halaman sebagai hadiah lebaran.

"Sangat membantu memang sengaja ke sini untuk menukarkan uang. Kaget juga karena ramai sekali dan sempat cemas takut enggak kebagian uang baru, tapi syukurnya bisa," kata Ismadi dikutip dari Antara, Kamis (4/4).

Pelayanan penukaran uang baru untuk pemudik (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww.)

Memanfaatkan Aplikasi Pintar

Berbeda dengan Windi (29), pemudik asal Purwakarta, ini berkesempatan menukarkan uang pecahan tanpa harus mengikuti antrean cukup lama seperti yang lain.

Kesempatan tersebut didapatkan, karena sebelumnya ibu rumah tangga ini berhasil mendaftarkan diri untuk menukarkan uang secara daring dengan memanfaatkan aplikasi Pintar.

"Saya ini beruntung karena tidak banyak yang berhasil mendaftar dari aplikasi, seperti ada kuota yang cepat sekali penuh, jadi yang enggak kebagian harus antre," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengaku antusias atas penukaran uang di rest area KM 57 dapat dikategorikan besar sekali, bahkan bukan hanya diminati oleh pemudik tapi juga oleh warga setempat.

BI mencatat ada 2.500 orang per hari yang menukar uang dengan jumlah bervariasi. Dari jumlah tersebut, masing-masing sebanyak 2.000 orang memanfaatkan pendaftaran melalui aplikasi Pintar dan 500 orang mendaftar langsung ke lokasi.

Sebanyak lima perbankan terlibat dalam layanan penukaran uang BI di rest area KM57, yang berlangsung sejak 2 April dan berakhir pada 5 April 2024.

Dalam penukaran tersebut, satu orang hanya bisa melakukan satu kali penukaran rupiah untuk satu paket maksimal senilai Rp 4 juta dalam sehari. Para pendaftar layanan penukaran rupiah akan diverifikasi sesuai dengan data KTP.

"Sasarannya adalah pemudik, tapi dalam pelaksanaannya masyarakat sekitar juga melakukan penukaran. Semua terlayani dengan baik, berlangsung tertib, aman dan lancar," ujarnya.

Reporter: Antara