Prabowo Ultimatum Parpol dan Calon Menteri Agar Tak Cari Uang Dari APBN
Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra menyampaikan pesan presiden terpilih Prabowo Subianto agar partai politik tak menugaskan para calon menteri untuk mencari uang dari APBN. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemberantasan korupsi.
Jika melihat kilas balik, terjadi oknum-oknum yang terjerat masalah hukum karena "bermain" dengan APBN. Misalnya, dalam kementerian yang dipimpin oknum itu ada proyek-proyek yang menggunakan APBN.
"Secara spesifik, dalam rangka juga komitmen Pak Prabowo terhadap penghematan dan pemberantasan korupsi itu juga saling mengingatkan agar hal-hal tersebut tidak terjadi lagi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/10).
Dia mengatakan bahwa menteri-menteri yang akan membantu Prabowo dalam menjalankan pemerintahan bakal berasal dari unsur partai politik.
Sejauh ini, Dasco sudah menerima informasi jumlah dan nomenklatur kementerian-kementerian yang akan terbentuk di masa pemerintahan Prabowo. Dia pun tak menampik bahwa jumlah kementerian bakal berkisar 44-46 kementerian.
"Saya mendapatkan info bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian sebaik-baiknya, kemudian bermanfaat buat rakyat," kata dia.
Prabowo Beri Peringatan
Sebelumnya, Prabowo telah mengingatkan kepada partai politik dalam koalisinya agar tidak menugaskan seorang menteri untuk mencari uang dari APBN.
"Semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan, saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintahan yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN," kata Prabowo saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Jakarta (10/10).
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan pada zaman digital yang serba cepat seperti saat ini, partai politik diminta untuk tidak mencari uang dari APBN.