Erick Thohir Surati Sri Mulyani, Minta Rp 200 Miliar untuk Kemajuan Sepak Bola
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir menyurati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait alokasi pendanaan untuk mendukung pengembangan sepak bola di Tanah Air.
“Mudah-mudahan ini membantu program jangka panjang kami untuk 2025,” kata Erick Thohir di Bali United Training Center Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (23/11).
Erick mengaku sudah dipanggil Presiden Prabowo Subianto terkait kebutuhan anggaran untuk mendukung sepak bola Indonesia.
Pihaknya menyampaikan komitmen Kepala Negara untuk meningkatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari sebelumnya sebesar Rp 120 miliar menjadi di atas Rp 200 miliar.
“Memang terakhir saya dipanggil Presiden Prabowo. Presiden komit angka yang lebih besar lagi. Kalau (kucuran APBN tahun sebelumnya) kemarin Rp 120 miliar, beliau bilang, saya bisa bantu di atas Rp 200 miliar’,” ucapnya.
Meski begitu, dia tidak bisa mengharapkan 100% anggaran berasal dari APBN karena ada prioritas penganggaran.
Kebutuhan Kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia
Ada pun kebutuhan dana itu digunakan untuk program jangka panjang termasuk kualifikasi Piala Asia dan juga menuju Piala Dunia hingga pengembangan sepak bola tanah air.
Untuk itu, pihaknya membuka keran kerja sama dengan pihak swasta guna mendukung kebutuhan dana dalam mengembangkan sepak bola tanah air. Saat ini, pihaknya telah menggandeng 19 mitra swasta yang mendukung tim nasional (timnas) Indonesia.
“Kami tidak mau juga 100% pendanaan PSSI dari pemerintah. Maka itu, seperti Oppo Indonesia bisa mendukung. Banyak merek juga yang mendukung untuk timnas,” ucapnya usai menerima dukungan dari merek perangkat ponsel pintar tersebut.
Tak hanya sokongan dari pemerintah dan pihak swasta selaku pemberi sponsor, dukungan juga dibutuhkan dari masyarakat termasuk dukungan pembelian tiket pertandingan.
Dia berhar dukungan dari pemerintah, swasta dan masyarakat itu memotivasi timnas Indonesia untuk meraih prestasi yakni pertama dalam sejarah tiga kategori usia Timnas Indonesia berlaga di kancah dunia.
“Ini pertama kali dalam sejarah, Timnas U-17, U-20, Timnas Senior masuk Piala Asia dan Timnas U23 kita hampir saja kemarin lolos ke olimpiade. Timnas U-17, U-20 dan senior ini sedang berjibaku untuk lolos Piala Dunia,” ucap Erick.