Menko Airlangga Dorong Pengembangan KEK untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 8%

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan saat akan menghadiri pertemuan dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk investasi, irigasi, pengelolaan lahan, hingga proyek energi strategis.
9/12/2024, 13.52 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) menjadi salah satu inisiatif pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%

Hal ini seiring dengan masifnya aliran investasi yang masuk serta aktivitas industri dari 24 KEK yang sudah ditetapkan pemerintah dapat memacu pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

"Mengingat arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mengejar pertumbuhan ekonomi 8%. Salah satunya inisiatif yang dapat mewujudkan ini adalah lewat KEK," kata Airlangga saat menyampaikan pidato kunci dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2024 di Jakarta, Senin (9/12).

Ia menuturkan, negara seperti China, Vietnam, dan Thailand telah mengembangkan konsep KEK terlebih dahulu. Maka dari itu, Indonesia juga harus turut mulai berfokus membangun KEK yang produktif guna mengejar ketertinggalan dengan negara ASEAN lain.

"Kita tidak punya waktu banyak, target kita (pengembangan KEK) tiga sampai empat tahun," kata Airlangga.

Kondisi Politik Korsel dan Suriah

Airlangga menilai kondisi geopolitik saat ini justru menjadi momentum bagi pengembangan KEK Indonesia. Dia menyinggung ketidakstabilan politik di Korea Selatan dan tumbangnya rezim Bashar al-Assad di Suriah yang dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk meyakinkan para investor bahwa sistem politik di kawasan ASEAN, khususnya Indonesia termasuk paling stabil.

"ASEAN jadi salah satu wilayah yang aman, politiknya stabil, dan (ekonomi) terus tumbuh dalam dua dekade. Kita harus raih kesempatan emas ini, sebab kesempatan emas tidak datang dua kali. Kita harus berkompetisi dengan Thailand, dengan Vietnam," ujarnya.

Secara kumulatif, realisasi investasi KEK secara kumulatif mencapai Rp 242,5 triliun hingga kuartal III 2024. Sementara penyerapan tenaga kerja mencapai 151.260 orang dengan 394 pelaku usaha hingga September 2024. 

Hingga saat ini, terdapat 24 KEK, yang terdiri atas 12 KEK industri, yaitu Gresik, Kendal, Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Morotai, Palu, Sorong, MBTK, Bitung, Tanjung Sauh, dan Setangga.

Kemudian tujuh KEK pariwisata, yaitu Mandalika, Lido, Tanjung Lesung, Kura Kura Bali, Tanjung Kelayang, Likupang, dan Sanur (pariwisata-kesehatan). Lalu dua KEK digital, yaitu Nongsa dan Singhasari; serta 1 KEK jasa lainnya (KEK MRO), yaitu Batam Aero Technic (BAT).

Dengan bertambahnya dua KEK baru, total KEK yang telah ditetapkan oleh presiden menjadi 24 KEK. Sedangkan delapan KEK dalam proses penetapan.

Reporter: Antara