Omzet Turun Akibat Makan Bergizi Gratis, BGN Siap Rangkul Kantin Jadi Mitra

Katadata
Ibu Kantin persiapan makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug Tangerang
14/1/2025, 14.53 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan kesiapannya untuk melibatkan pedagang kantin dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai mitra dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kantin termasuk dalam kriteria mitra kami," ujar Dadan dalam wawancara di Jakarta, Selasa (14/1). 

Pernyataan ini sebagai respons terhadap kekhawatiran banyak pedagang kantin di sekolah Jakarta yang omzetnya menurun akibat program tersebut. 

Dadan menegaskan bahwa BGN terbuka untuk menerima berbagai mitra guna mendukung keberhasilan program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan fokus pada mekanisme yang meringankan beban UMKM agar bisa berpartisipasi.

Sementara itu, Kepala SDN Bangka 01 Pagi, Agus Suwardi, menjelaskan bahwa kantin tetap bisa beroperasi meski program Makan Bergizi Gratis diterapkan di Jakarta Selatan.

"Kami memberi kesempatan kepada kantin di jam istirahat kedua, sehingga program MBG tidak akan bersinggungan dengan kegiatan kantin," katanya.

Agus menegaskan bahwa kantin di sekolahnya tidak akan ditutup, namun siswa akan diprioritaskan untuk mengonsumsi makanan MBG yang diantarkan ke kelas terlebih dahulu.

Siap Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis

Pedagang kantin SDN Bangka 01 Pagi, Yuni, menyatakan kesiapan untuk dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis, terutama dalam pengadaan katering. "Jika ada kesempatan, saya siap ikut," ujar Yuni.

Ia mengungkapkan bahwa sudah berjualan di kantin sekolah yang terletak Mampang Prapapatan Jakarta Selatan itu sejak 2014, namun penghasilannya menurun signifikan setelah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, ia bisa meraih omzet hingga Rp500 ribu per hari, namun kini hanya sekitar Rp100 ribu per hari. "Para murid lebih memilih membawa bekal sendiri daripada membeli di kantin," ujar Yuni, yang merasa belum yakin dengan kelanjutan usahanya.

Reporter: Antara