Kehadiran mereka selalu membawa keceriaan. Juga ketika para badut ini berkeliling menyambangi sejumlah rumah sakit di Jakarta, seperti RSPAD Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.
Kedatangan para badut yang tergabung dalam Aku Badut Indonesia (ABI) ini mengubah raut muka anak-anak di sana. Tawa bocah-bocah yang menderita kanker tersebut lepas menyaksikan tingkah laku para badut itu.
Ya, aktraksi orang-orang yang selalu berusaha menyebar kegembiraan itu untuk menyambut peringatan Hari Kanker Anak Sedunia yang jatuh pada hari ini, 15 Februari 2020. Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, ABI bekerja sama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
Selain membuat acara hiburan, mereka mengumpulkan donasi untuk anak-anak penderita kanker. Kegiatan amal ini kerap dilakukan di berbagai pusat keramaian, salah satunya saat Car Free Day Jakarta di Jalan Thamrin. Mereka berjualan merchandise. Donasi yang terkumpul dibagikan ke panti asuhan atau Yayasan Kanker Anak.
Menutur Dedi, salah satu anggota ABI, menjadi badut tidak hanya perlu sekadar lucu, juga harus memiliki keterampilan, etika, dan kontribusi secara sosial. Misalnya memberikan bantuan trauma healing di lokasi bencana tsunami serta gempa Lombok dan Banten beberapa waktu lalu.