Sibuknya Dapur KPU, dari Menyortir hingga Melipat Surat Suara

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Penulis: Ajeng Dinar Ulfiana
4/3/2019, 05.00 WIB

Pemilihan umum tinggal satu setengah bulan lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun makin sibuk dalam mengurus logistik. KPU Kabupaten Bogor, misalnya, mulai melakukan proses penyiapan kertas suara untuk pemilihan legislatif (pileg) 2019 sejak Senin dua pekan lalu.

Sebanyak 650 relawan dilibatkan dalam kegiatan ini, mulai penyortiran hingga pelipatan 3,5 juta lebih kertas suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni menuturkan, untuk tahap awal, pihaknya dibebankan melipat kertas suara DPD 3.536.936 dari total 17 juta untuk pileg dan pemilu presiden. “Pelipatan dan penyortiran selama lima hari,” kata Wahyuni, di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat kemarin.

(Baca: Ragukan Netralitas Camat, Tim Prabowo Usul Kotak Suara di Koramil)

Para relawan pelipat kertas suara ini dibayar Rp 75 per lembarnya. Mereka harus bekerja setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. “Surat suara rusak harus disampaikan ke KPU RI. Karena penggantian surat suara tetap dari KPU RI,” katanya.