PT Pertamina (Persero) melalui cucu usahanya PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mengirimkan kargo gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) dari blok Mahakam, Kalimantan Timur. Pengiriman tersebut merupakan kargo perdana LNG sejak PHM resmi menjadi operator blok Mahakam per 1 Januari 2018.
Kargo gas LNG sebesar 2 juta per juta british thermal unit (MMBTU) dikirimkan ke fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification units/FSRU) Nusantara Regas Satu di Teluk Jakarta. Kapal LNG Carrier Aquarius mengangkut kargo gas LNG tersebut pada Kamis, (4/1).
Gas LNG perdana tersebut akan diproses untuk penyaluran ke pembangkit listrik PLN area DKI Jakarta dan sekitarnya. Selama 2018, Nusantara Regas akan mengelola 23,7 kargo LNG atau setara 52 juta MMBTU. Sebanyak 17,7 kargo LNG akan dipasok dari blok Mahakam, dan enam kargo lainnya akan dipasok dari lapangan Tangguh Papua dan Bontang Kalimantan.
(Baca: Jalan Panjang Blok Mahakam ke Pangkuan Pertamina)
Arief Kamaludin|KATADATA
Kapal Carrier Aquarius membawa kargo gas LNG perdana PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sebanyak 2 juta MMBTU. Kargo LNG tiba di FSRU (Floating Storage Regasification Unit) Nusantara Regas Satu di Teluk Jakarta, Kamis (4/1).
Arief Kamaludin|KATADATA
Seremoni penerimaan kargo perdana sebesar 2 juta MMBTU yang dikirimkan PHM ke FSRU Nusantara Regas Satu di Teluk Jakarta, Kamis (4/1).
Arief Kamaludin|KATADATA
Kargo LNG ini merupakan pengiriman perdana dari blok Mahakam setelah dioperasikan oleh Pertamina melalui cucu perusahaannya PHM pada 1 Januari 2018 yang lalu.
Arief Kamaludin|KATADATA
FSRU Nusantara Regas Satu yang merupakan terminal LNG terapung berfungsi menyalurkan gas LNG untuk kebutuhan listrik di Kota Jakarta.
Arief Kamaludin|KATADATA
Nusantara Regas akan mengelola 23,7 kargo LNG atau setara 52 juta MMBTU. Dari jumlah itu, sebanyak 17,7 kargo LNG akan dipasok dari Blok Mahakam. Sementara sisanya sebanyak enam kargo lainnya dipasok dari lapangan Tangguh Papua dan Bontang Kalimantan.
Arief Kamaludin|KATADATA
Nusantara Regas saat ini mengembangkan fasilitas FSRU berupa penambahan fitur Offloading (pembongkaran) LNG untuk mini tanker LNG ataupun LNG Barge (tongkang).
Arief Kamaludin|KATADATA
Penambahan fitur offloading untuk tanker mini LNG ini merupakan Inisiatif Nusantara Regas.
Arief Kamaludin|KATADATA
Pengembangan fasilitas itu untuk memenuhi kebutuhan domestik atas suplai LNG skala kecil baik untuk PLN, pertambangan, transportasi, maupun industri.
Arief Kamaludin|KATADATA
Petugas beraktifitas di ruang kontrol FSRU Nusantara Regas Satu di Teluk Jakarta, Kamis, (4/1).
Arief Kamaludin|KATADATA
Tampak lanskap kota Jakarta dari anjungan kapal penyimpan LNG apung milik Nusantara Regas Satu di Teluk Jakarta, Kamis (4/1).