EDISI KHUSUS | Semarak Ramadan 1442 H

Foto: Jasa Pengiriman Barang Meningkat Menjelang Lebaran

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
9/5/2021, 12.55 WIB

Pandemi corona telah mengubah banyak hal, termasuk dalam cara orang berbelanja, dari offline menjadi online. Supply Chain Indonesia (SCI) juga menyatakan ada peningkatan di jasa pengiriman barang dari belanja online selama Ramadan.

Meningkatnya transaksi daring ini tak terlepaas dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM dan larangan mudik. Orang-orang pun saling berkirim melalui jasa antar terutama kepada keluarga dan kerabat menjelang Lebaran.

Rencana pemerintah untuk memberikan subsidi ongkos kirim pada hari belanja online nasional (harbolnas) sebelum Lebaran pun akan mendorong belanja secara daring dan berdampak pada peningkatan volume pengiriman. 

Perusahaan jasa ekspedisi, SiCepat, mencatat lonjakan pengiriman barang secara signifikan selama Ramadan 2021, yakni lebih dari 16 juta paket hingga hari ke-25 bulan Ramadan. Angka ini meningkat 121 persen dibanding Ramadan tahun lalu.

Diprediksi, angka ini akan terus meningkat. "Terutama karena imbauan untuk tidak keluar rumah di masa pandemi Covid-19, masyarakat sudah terbiasa untuk melakukan transaksi online," ujar Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai di Jakarta, Senin (3/5).