Hingga pekan ini, sekitar 200 orang masih tinggal di Pancoran Buntu II. Mereka menempati lahan sekitar 4,8 hektare, tanah sengketa warga dengan PT Pertamina Training and Consulting (PTC), anak perusahaan PT Pertamina. Perusahaan pelat merah tersebut menyatakan kepemilikan lahan di Gang Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dalam sengketa ini, menurut Achmad Suyudi selaku Legal Manager Pertamina Training, secara hukum, hak kepemilikan Pertamina atas lahan tersebut dikuatkan melalui 25 sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB]). Penerbitnya Kantor Pertanahan Jakarta Selatan, Badan Pertanahan Nasional, dan Akta Pelepasan Hak No. 103 Tahun 1973.
Walau demikian, warga di sana tetap bertekad untuk bertahan. Danang, misalnya, mengatakan akan terus berjuang. "Bagaimana kami mau menerima upah ganti rugi yang sangat minim," ujar lelaki 32 tahun ini ketika ditemui di rumahnya.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana pemandangan pemukiman warga dari rumah salah satu warga yang digusur di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana pemandangan pemukiman warga dari rumah salah satu warga yang digusur di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Lukisan Presiden Jokowi tergeletak di depan rumah salah satu warga yang digusur di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana pagi hari dari depan rumah salah satu warga yang terancam penggusuran di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah anak-anak bermain di depan rumahnya yang terancam penggusuran di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga beraktivitas di depan rumahnya yang terancam penggusuran di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah anak-anak bermain di atas reruntuhan puing rumah yang telah digusur lebih awal di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Seorang anak laki-laki bermain di halaman rumahnya yang terancam digusur di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga beraktivitas dirumahnya yang terancam digusur di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Seorang warga beraktivitas dirumahnya yang terancam digusur di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Seorang warga beraktivitas dirumahnya yang terancam digusur di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Setidaknya sekitar 200 lebih warga masih bertahan diatas lahan tanah kelahiran mereka dari peramapasan lahan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Training and Consulting (PTC).