Foto: Pedagang Pasar Santa Tarik Minat Pembeli dengan Kartu Vaksin

Muhammad Zaenuddin|Katadata
3/9/2021, 08.15 WIB

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, dari PPKM Darurat hingga PPKM Level 4, benar-benar memukul kegiatan perniagaan, seperti di Pasar Santa. Beberapa kios di lantai dua pasar di Kebayoran Baru, Jakarta itu tutup sementara saking sepinya pembeli. Hanya beberapa kios saja yang buka.

Kini, seiring menurunnya kasus Covid-19 di Ibu Kota dan pemberian vaksinasi yang gencar, aktivitas perdagangan mulai menggeliat. Untuk meyakinkan pembeli, para pedagang di Pasar Santa sudah memasang bilik plastik pembatas untuk menghindari kontak langsung saat transaksi. Beberapa pedagang juga menempelkan kartu vaksin yang dicetak besar untuk memberi tahu bahwa mereka suda menerima vaksin virus corona.

Sementara itu, pengelola pasar menempelkan pengumuman untuk pengunjung agar aktif menginformasikan bila menemukan pelanggaran penjualan obat dan alat kesehatan. Alamat pengaduan secara daring menggunakan scan barcode disebar melalui poster-poster di Pasar Santa.

Suradi, pemilik DuniaKopi di Pasar Santa Modern, manyatakan upaya yang ia dan beberapa pedagang lain lakukan cukup efektif menarik minat masyarakat. “Sebelum pelonggaran mungkin pengunjung takut karena kasus Covid melonjak,” ujar lelaki 45 tahun ini. “Setelah berunding, pedagang menemepelkan stiker sertifikat vaksin Covid-19, minat pengunjung mulai normal secara perlahan.”

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan