Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pemerintah pusat menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah selama sebulan. Permintaan ini disampaikan melalui Menteri Koordinator Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Anies Baswedan, penghentian PTM 100 persen ini sebagai antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta. Selain memangkas komposisi PTM menjadi 50 persen untuk menahan penyebaran virus corona, aneka pencegahan lain dilakukan. 

Sebagai contoh, Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur menyemprotkan disinfektan ke sejumlah sekolah, seperti di SMPN 97 Jakarta, Kamis (3/2/2022). Pihak sekolah juga bekerja sama dengan Puskesmas Kelurahan Gunung untuk screening swab para peserta didik dan tenaga kependidikan sebelum menghentikan pembelajaran tatap muka.