Warga yang tergabung dalam Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) dan Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran (KRMP) berdemonstrasi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat, (14/10).
Para demonstran menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mampu menepati janji kampanyenya menjadikan Ibu Kota sebagai kota yang humanis. Mereka memberi rapor merah terkait sembilan masalah Jakarta yang belum dituntaskan Anies yang akan berakhir masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.
Pertama, buruknya kualitas uadara Jakarta yang sudah melebihi buku mutu ambien nasional (BMUAN). Kedua, sulitnya akses air bersih di wilayah Jakarta Utara. Ketiga, penanganan banjir yang belum mengakar. Keempat, ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum.
Kelima, lemahnya perlindungan terhadap masyarakat kecil di wilayah Teluk Jakarta. Keenam, hunian layak masih menjadi masalah krusial. Ketujuh, penggusuran paksa masih menghantui warga Jakarta. Kedelapan, belum maksimalnya penanganan kasus Covid-19. Terakhir, minimnya perlindungan terhadap penyandang disabilitas di Jakarta.
Anies merespon unjuk rasa itu dan menghampiri massa aksi. Warga yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, berdiskusi dengannya.
Ia menolak untuk menandatanngani surat perjanjian yang diajukan oleh masa aksi. "Saya tidak menandatangani surat yang belum dipelajari," katanya. Tidak lama selepas mendengarkan tuntutan warga Anies pun kembali memasuki gedung Balai Kota.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Warga yang tergabung dalam koalisi perjuangan warga Jakarta (KOPAJA) menyampaikan orasi saat berunjuk rasa di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut, warga memberikan rapor merah kepada Anies Baswedan karena dinilai belum menyelesaikan permaslahan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga yang tergabung dalam koalisi perjuangan warga Jakarta (KOPAJA) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut, warga memberikan rapor merah kepada Anies Baswedan karena dinilai belum menyelesaikan permaslahan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga yang tergabung dalam koalisi perjuangan warga Jakarta (KOPAJA) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut, warga memberikan rapor merah kepada Anies Baswedan karena dinilai belum menyelesaikan permaslahan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga yang tergabung dalam koalisi perjuangan warga Jakarta (KOPAJA) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (16/10).Dalam aksi tersebut, warga memberikan rapor merah kepada Anies Baswedan karena dinilai belum menyelesaikan permaslahan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga yang tergabung dalam koalisi perjuangan warga Jakarta (KOPAJA) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut, warga memberikan rapor merah kepada Anies Baswedan karena dinilai belum menyelesaikan permaslahan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga yang tergabung dalam koalisi perjuangan warga Jakarta (KOPAJA) memukul panci saat berunjuk rasa di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut, warga memberikan rapor merah kepada Anies Baswedan karena dinilai belum menyelesaikan permaslahan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga yang tergabung dalam koalisi perjuangan warga Jakarta (KOPAJA) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut, warga memberikan rapor merah kepada Anies Baswedan karena dinilai belum menyelesaikan permaslahan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga yang tergabung dalam koalisi perjuangan warga Jakarta (KOPAJA) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (16/10). Dalam aksi tersebut, warga memberikan rapor merah kepada Anies Baswedan karena dinilai belum menyelesaikan permaslahan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama Wakil Gubernur Ahmad RIza Patria menyampaikan pendapat saat di demo warga di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10). Dalam aksi tersebut, warga memberikan rapor merah kepada Anies Baswedan karena dinilai belum menyelesaikan permaslahan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.