Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12).
Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961. Selama aksi pengunjuk rasa sempat bersitegang beberapa kali dengan pengunjuk rasa lainnya.
Dalam unjuk rasa masa aksi menyerukan semua persoalan yang dihadapi bangsa Papua yang dinilai terjadi sejak bertahun-tahun lamanya "Sejak 19 Desember 1961 proses sejarah panjang berdarah terutama dalam cengkraman kolonialisme NKRI selama 61 tahun ini", ujar salah satu demonstran dalam orasinya menggunakan pengeras suara.
Tak hanya itu, massa aksi juga menyuarakan situasi terkini di Papua yang semakin darurat, "Selama ini tanah dan hutan kami selalu di eksploitasi melalui berbagai izin usaha yang legal maupun ilegal", ujar seorang orator selama aksi.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) terlibat bentrok saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) terlibat bentrok saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) terlibat bentrok saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati 61 tahun Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dibacakan Presiden RI pertama, Soekarno pada 19 Desember 1961.