Dalam dua pekan terakhir, Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir. Pegiat lingkungan dan warga khawatir kondisi udara di Jakarta akan secara perlahan semakin parah, Jakarta, Jumat, (9/6).
Mengutip dari BBC, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, Luckmi Purwandari, mengatakan bahwa kualitas udara Jakarta di bulan Mei, Juni, Juli, Agustus setiap tahunnya lebih buruk dibanding bulan-bulan lainnya.
“Hal ini terjadi karena adanya pengaruh siklus musim. Pada bulan April sampai September adalah musim kemarau dimana bertiup angin timur yang kondisinya kering serta membawa debu dan partikel lebih banyak," kata Luckmi pada Rabu (07/06) lalu.
Berdasarkan data pada situs IQAir pada Rabu (07/06) pukul 08.00 pagi WIB kemarin, kualitas udara di Jakarta mencapai 155 AQI (Indeks Kualitas Udara). Hal tersebut menempatkan Indonesia dalam posisi 10 besar kota dengan polusi udara terburuk, dan menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat polusi udara paling buruk.
Sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar emisi di langit ibu kota. Pemprov DKI Jakrta dan Vital Strategis memperkirakan total emisi PM2,5 di Jakarta pada tahun 2018 mencapai 7.842 ton. Dari jumlah tersebut, sekitar 67,04% berasal dari sektor transportasi.
Hal itu tak lepas dari banyaknya jumlah kendaraan bermotor di Jakarta. Badan Pusat Statistik menyebutkan pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6). Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus di Ibu Kota.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6). Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus di Ibu Kota.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6). Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus di Ibu Kota.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6). Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus di Ibu Kota.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6). Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus di Ibu Kota.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6). Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus di Ibu Kota.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6). Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus di Ibu Kota.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6). Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus di Ibu Kota.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/6). Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2021, terdapat 16,5 juta sepeda motor yang menjadi andalan mobilitas warga Jakarta karena dinilai praktis dan cepat. Tercatat juga ada 4,1 juta mobil penumpang, 785.000 truk, serta 342.000 bus di Ibu Kota.