Sampah di pesisir Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah menumpuk puluhan tahun lamanya. Sampah yang bercampur lumpur tersebut membentuk daratan atau pulau. Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berupaya membersihkan kawasan mangrove yang berlimpah sampah plastik.
Pada Jumat (14/7) pagi, pengawas PPSU Vincen Seran dengan puluhan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta turut terlibat membersihkan sampah di pesisir Muara Angke. Setiap harinya petugas bisa mengangkut kurang lebih 2 ton sampah plastik yang menumpuk di kawasan mangrove tersebut.
Sebelumnya, melansir dari Tempo.co, Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara M. Chusaeri mengatakan bahwa sampah yang menumpuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke memiliki panjang antara dua hingga tiga kilometer, mulai dari ujung Kaliadem sampai Ecomarine Tourism Mangrove Muara Angke.
Menurut Vincen, sampah-sampah tersebut berasal dari 12 aliran sungai di Jakarta yang bermuara ke laut lalu terbawa ombak ke bibir pantai kala perairan sedang pasang.
"Memang dipastikan sampah dari laut. Warga di sini memang tidak ada yang membuang sampah ke laut karena di darat disediakan tempat pembuangan," kata dia.
Manangapi hal tersebut, Vincen berharap warga Jakarta dapat mengurangi penggunaan plastik. Pasalnya, sampah yang diangkut petugas pada Rabu didominasi oleh sampah plastik, antara 60 persen dani 80 persen plastik.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut. Jaraknya sekitar 10 sampai 30 kilometer.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut. Jaraknya sekitar 10 sampai 30 kilometer.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut. Jaraknya sekitar 10 sampai 30 kilometer.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk menggunakan alat berat di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut. Jaraknya sekitar 10 sampai 30 kilometer.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut. Jaraknya sekitar 10 sampai 30 kilometer.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut. Jaraknya sekitar 10 sampai 30 kilometer.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah yang menumpuk menggunakan perahu di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut. Jaraknya sekitar 10 sampai 30 kilometer.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut. Jaraknya sekitar 10 sampai 30 kilometer.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memindahkan sampah ke kapal besar saat membersihkan sampah yang menumpuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memindahkan sampah ke kapal besar saat membersihkan sampah yang menumpuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut. Jaraknya sekitar 10 sampai 30 kilometer.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memindahkan sampah ke kapal besar saat membersihkan sampah yang menumpuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7). Berdasarkan hasil penelitian BRIN, sampah yang terperangkap di Hutan Mangrove Muara Angke bersumber dari wilayah yang tidak jauh dari kawasan mangrove tersebut.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memindahkan muatan sampah yang menumpuk menggunakan alat berat di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/7).