Kabar gembira datang dari kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Di cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi, atlet Indonesia berhasil menyumbangkan masing-masing satu medali emas.
Panjat tebing menjadi cabor pertama yang meraih emas lewat Veddriq Leonardo yang mampu mengungguli Wu Peng dari Cina di final nomor speed putra pada Kamis (8/8). Pada partai akhir di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik, lebih cepat 0,02 detik dari Wu.
Selanjutnya, emas kedua kontingen Merah Putih pada Olimpiade Paris 2024 disumbangkan oleh Rizki Juniansyah dalam kelas 73 kilogram yang berlangsung di South Paris Arena 6, Prancis. Lifter 21 tahun asal Serang, Banten ini mencatatkan total angkatan seberat 354 kilogram, dengan rincian 155 kilogram di angkatan snatch dan 199 kilogram diangkatan clean & jerk.
Sementara itu, pesaingnya lifter asal Cina, Shi Zhiyong, gagal dalam tiga percobaan pada angkatan clean & jerk. Dengan hasil ini Rizki berhak mendapatkan medali emas dan menjadi lifter pertama Indonesia yang mampu meraih emas di Olimpiade.
Hasil dua medali emas ini menambah perolehan medali kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menjadi tiga medali, setelah Gregoria Mariska Tunjung memperoleh perunggu dari nomor tunggal putri bulu tangkis. Melalui perolehan tiga medali, Indonesia sementara ini berada di peringkat ke-32 pada klasemen perolehan medali di Olimpiade Paris 2024.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) beradu cepat dengan atlet China Wu Peng pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) mencatatkan waktu tercepat saat menghadapi atlet China Wu Peng pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) melakukan selebrasi usai mengalahkan atlet China Wu Peng pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo memanjatkan doa seusai mengalahkan atlet China Wu Peng pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo tersenyum usai mengalahkan atlet China Wu Peng pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Bendera Merah Putih berkibar saat upacara penganugerahan medali juara nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik mengalahkan atlet China Wu Peng yang mencatatkan waktu 4,77 detik.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Ekspresi atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo usai pengalungan medali emas nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik mengalahkan atlet China Wu Peng yang mencatatkan waktu 4,77 detik.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo menggigit medali emas usai menjuarai nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik mengalahkan atlet China Wu Peng yang mencatatkan waktu 4,77 detik.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Atlet panjat tebing putra Indonesia peraih medali emas Veddriq Leonardo (tengah) berfoto bersama atlet China peraih medali perak Wu Peng (kiri) dan atlet Amerika Serikat peraih medali perunggu Sam Watson seusai penyerahan medali final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/rwa.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah melakukan angkatan dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024).
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/rwa.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah melakukan angkatan dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024).
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/wpa.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/nym.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah bereaksi usai melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/wpa.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah mencium barbel usai melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/wpa.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah (tengah) bersama lifter Thailand Wichuma Weeraphon (kiri) dan lifter Bulgaria Andreev Bozhidar Dimitrov (kanan) melakukan hormat saat upacara pengibaran bendera negara juara kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil menduduki peringkat pertama dengan total angkatan 354 kilogram, sementara Wicuma meraih medali perak dengan total angkatan 346 kilogram dan Andreev meraih merali perun
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/wpa.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/nym.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah bersujud syukur usai upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/nym.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.