Di ujung hamparan hijau lahan sawah berdiri megah kilang minyak paling canggih di Indonesia. Kilang di pantai utara Jawa ini terletak di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Fasilitas pengolahan minyak yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional tersebut memiliki tingkat residu paling rendah di Indonesia. Adapun nilai nelson complexity index (NCI)-nya tertinggi mencapai 11,9.
Lantaran itu kilang ini mampu menghasilkan lebih banyak produk berkualitas, seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina DEX. Adapula LPG, propylene, avtur, serta produk specialty chemical untuk keperluan industri gas oil for antifoam (GO Foam).
Kilang Balongan awalnya diproyeksikan untuk meningkatkan nilai tambah bagi negara melalui ekspor sektor migas dengan nama EXOR-I (Export Oriented Refinery I) dengan kapasitas pengolahan 125 ribu barel per hari. Kilang ini juga menjadi tulang punggung bagi suplai bahan bakar minyak ke Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balongan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional guna memenuhi ketentuan bahan bakar yang ramah lingkungan bebas timbal. Kini, kapasitas Kilang Balongan meningkat menjadi 150 ribu barel per hari.
“Kilang Balongan akan terus mengembangkan potensi bisnis melalui penerapan teknologi baru, pengembangan produk-produk unggulan, serta penerapan standar internasional dalam sistem manajemen mutu serta berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060,” kata General Manager Kilang Balongan Sugeng Firmanto.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Suasana Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Dua petugas Pertamina memeriksa fasilitas produksi di Crude Destillation Unit (CDU) Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petugas HSSE memeriksa daftar kelengkapan aspek keselamatan unit produksi Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petugas melakukan pemeriksaan tekanan istalasi produksi di Crude Destillation Unit (CDU) Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petugas memeriksa instrumen produksi di Crude Destillation Unit (CDU) Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petugas Pertamina memeriksa pipa crude oil yang akan masuk ke unit produksi di Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petugas laboratorium melakukan pengecekan kadar oktana BBM yang diproduksi oleh Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petugas laboratorium menunjukkan jenis BBM beroktan tinggi yang diproduksi oleh Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Dua petugas Pertamina memeriksa pipa jalur distribusi BBM yang akan dikirim ke terminal bahan bakar untuk kebutuhan Jakarta, banten dan Jawa barat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Dua petugas Pertamina memeriksa pipa jalur distribusi BBM yang akan dikirim ke terminal bahan bakar untuk kebutuhan Jakarta, banten dan Jawa barat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Dua petugas Pertamina bersepeda di sekitar area Naphtha Processing Unit (NPU) di Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.