[Foto] Potret Pilihan Pekan Ini, Erupsi Gunung Semeru

ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Penulis: Fauza Syahputra
Editor: Yuliawati
22/11/2025, 10.05 WIB

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Rabu (19/11) pagi. Berdasarkan keterangan petugas pos pengamatan, erupsi pertama terjadi pukul 04.10 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu pada sore hari kembali mengalami erupsi susulan yang disertai luncuran awan panas sejauh 7 kilometer dari puncak dan membuat status Gunung Semeru berada di Level IV atau Awas.

Akibat letusan tersebut Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan masa tanggap darurat hingga 26 November 2025 dengan menghimbau kepada warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga juga diminta tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).

Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jawa Timur, erupsi Gunung Semeru menyebabkan 200 unit rumah terdampak dengan 21 unit di antaranya dan sebuah sekolah mengalami kerusakan berat.

Hingga Jumat (21/11) aktivitas Gunung Semeru masih mengalami letusan dan tercatat enam kali gempa guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 40-74 detik, kemudian delapan kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-4 mm, dan lama gempa 34-69 detik.

Sebagai percepatan penanganan pasca bencana, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dengan mengerahkan alat berat dan tenaga penanggulangan bencana untuk membenahi fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak erupsi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Antara