Manfaat Jahe Merah yang Diburu karena Disebut Mampu Menangkal Corona

Kelompok Wanita Tani (KWT) Bukit Siguntang Lestari memanen jahe merah di Muara Sekalo, Sumay, Tebo, Jambi, Senin (25/11/2019).
Penulis: Hari Widowati
4/3/2020, 09.49 WIB

Beberapa hari terakhir muncul berita yang menyebutkan jahe merah sebagai herbal yang berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus corona (Covid-19). Berita tersebut viral dan membuat masyarakat memburu jahe merah.

Guru Besar Universitas Airlangga dan Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin, Chairul Anwar Nidom, mengatakan virus corona dapat ditanggulangi dengan obat herbal yang mengandung curcumin. Zat tersebut terdapat pada empon-empon yang kerap digunakan sebagai bumbu masak, seperti jahe, temulawak, kunyit, dan lain-lain.

"Pada dasarnya virus corona ini merupakan satu kingdom dengan influenza yang bisa ditangkal atau dicegah dengan curcumin," kata Nidom kepada Beritajatim.com, Senin (2/3). Curcumin mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit meningkat.

Nidom pernah menjadi salah satu peneliti virus flu burung pada 2015. Dampak klinis virus flu burung lebih berat karena menyebabkan badai sitokin yang merusak paru-paru.

Ia tengah mengembangkan formulasi obat dari curcumin berdasarkan formulasi yang digunakan untuk melawan virus flu burung. "Kami baru bisa membuat formulasi yang tepat kalau sudah ada sampel positif corona. Kami butuh waktu, semuanya dikerjakan dengan teliti, bertahap, dan butuh proses," ujarnya.

(Baca: Wabah Virus Corona, Startup Kesehatan Diramal Makin Diminati Investor)

Berbagai Manfaat Jahe Merah

Seperti dilansir Detik.com, harga jahe merah di sejumlah pasar di Jakarta melambung dari Rp 50 ribu per kg menjadi Rp 70 ribu per kg. Para pedagang menyebut konsumen yang memborong jahe merah akan menggunakannya sebagai jamu atau ramuan untuk menangkal virus corona. Meski begitu, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa jahe merah efektif untuk melawan infeksi virus corona.

Dari sekian banyak tanaman rimpang yang mengandung curcumin, mengapa jahe merah yang lebih banyak diburu? Jahe merupakan tanaman dalam suku zingiberaceae. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar yang berwarna putih kekuningan atau kemerahan.

Jahe merah (zingiber officinal var rubrum) sejak beberapa tahun terakhir cukup populer di kalangan masyarakat sebagai bahan minuman dan obat-obatan herbal. Jahe merah memiliki cita rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan jahe biasa karena kandungan minyak atsirinya lebih banyak.

Berikut ini berbagai manfaat jahe merah yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Menghangatkan badan
Menurut Deltomed, salah satu produsen obat herbal, rasa pedas jahe yang disebabkan oleh zat bernama gingerol bermanfaat untuk menghangatkan badan, khususnya di musim penghujan.

2. Meredakan sakit kepala
Zat kamfena dan gingerol yang memberikan efek hangat juga mampu meredakan sakit kepala karena membuat pembuluh darah melebar dan melancarkan pasokan darah ke kepala.

Halaman: