Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Pelita Air akan menambah pesawat yang dilengkapi dengan konsep-konsep kekinian.
Rencana itu disampaikan seusai ia menjajal rute terbaru Pelita Air Service, yakni Jakarta-Yogyakarta-Jakarta yang dibuka Senin, 20 Juni lalu.
"Beberapa hari lalu menjajal rute baru Pelita Air, Soetta-Yogyakarta. Alhamdulillah, terbang dengan nyaman dan aman," katanya dalam unggahan di Instagram @erickthohir, Sabtu (25/6).
"Pelita Air akan terus menambah pesawat dengan konsep-konsep kekinian. Sebagai contoh, entertainment-flight yang menarik dan bisa diunduh dari HP masing-masing," kata dia.
Pelita Air merupakan salah satu maskapai yang lahir dari perusahaan pelat merah, melengkapi kehadiran Garuda Indonesia dan Citilink.
Erick sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia ingin Pelita Air fokus pada penerbangan domestik dalam negeri.
"Saya berharap Pelita Air bisa menjadi salah satu tulang punggung penerbangan domestik. Fly high @pelitaair!," kata Erick.
Erick juga terlihat membagikan momen menyaksikan pergelaran seni di Bandara New Yogyakarta International. Ini salah satu yang diinisiasi Erick untuk meramaikan bandara.
Selain, bandara Yogyakarta, ia juga pernah membagikan momen pertunjukan seni di Bali dan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Erick sekaligus memeriksa pelayanan yang diberikan Pelita Air, termasuk saat calon penumpang menunggu di ruang tunggu, hingga masuk ke pesawat dan duduk sesuai dengan tiket yang dimilikinya. Ia juga beberapa kali bertegur sapa dengan petugas Pelita Air Service.
Pelita Air Service melayani dua penerbangan reguler terjadwal. Sebelum Jakarta-Yogya PP, Pelita Air terbang perdana untuk rute Jakarta-Bali PP pada 28 April 2022.
Untuk keperluan penerbangan terjadwal ini, Pelita mendatangkan 2 pesawat jenis Airbus A320-200.
Pelita Air Service didirikan oleh Pertamina pada 1970 sebagai maskapai charter dengan pengalaman di sektor minyak dan gas serta misi pemerintah.
(Tim Riset Katadata)