Bank-bank yang tergabung dalam Himpunan bank negara (Himbara), seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN berkolaborasi dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) memberikan paket daging sapi kurban kepada masyarakat.

Acara pemberian paket daging sapi secara simbolis disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Masjid Tholabah, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/7/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Syauqi dan Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur Dewi Winarni.

"Kurban kewajiban umat Islam yang mampu, BUMN hadir untuk membantu masyarakat yang saat ini belum bisa melakukan kurban, harus saling tolong menolong," ujar Erick.

Dengan kolaborasi tersebut, kata Erick, Himbara menyalurkan 300 ekor sapi dengan rincian 200 sapi untuk Jawa Timur, 75 sapi untuk Jawa Barat, dan 25 sapi untuk Banten.

Erick berharap bantuan Himbara dapat memberikan kegembiraan kepada masyarakat yang tengah merayakan Hari Raya Idul Adha.

"Melalui program sosial, Alhamdulillah di Jawa Timur ini ada 200 sapi. Saya rasa mungkin belum tentu cukup, tapi paling tidak, kami bisa membantu dengan segala keterbatasan," katanya

Erick menyampaikan program kolaborasi ini tak hanya bermanfaat bagi para penerima kurban, melainkan juga menggerakan perekonomian daerah. Pasalnya, Himbara membeli sapi langsung dari para peternak setempat.

"Alhamdulillah sapi-sapi ini dibeli dari peternak, jadi istilahnya ekonomi yang berputar ini dari masyarakat untuk masyarakat," kata Mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Erick mengatakan, upaya Himbara dengan melibatkan peternak setempat sejalan dengan komitmen BUMN dalam menjaga tren positif perekonomian Indonesia.

Untuk itu, Erick mengajak masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam mengantipasi terjadinya kenaikan kasus covid-19. "Supaya tidak terjadi kasus covid-19 tak terkendali lagi," katanya.

Erick mengaku akan terus memantau penyaluran daging kurban agar tepat sasaran. Selain itu, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu juga menugaskan PT Berdikari untuk memastikan sapi kurban tersebut terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

BUMN, kata dia, siap membantu Kementerian Pertanian dalam mengatasi persoalan PMK. Kemungkinan ada penugasan lagi untuk BUMN untuk membantu penanganan PMK seperti dahulu ditugaskan pemerintah melakukan pengadaan vaksin untuk masyarakat.  “Untuk PMK, kami sedang menunggu," kata Erick menambahkan.

(Tim Riset Katadata)