BUMN Miliki Peran Penting Bangkitkan Kembali Sektor Pariwisata

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Penulis: Hadi S
23/7/2022, 23.03 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memegaskan, perlu kolaborasi ekosistem dari hulu ke hilir untuk membangkitkan sektor pariwisata yang sempat terpukul paling parah oleh pandemi Covid-19.

BUMN, kata Erick Thohir, memiliki peran penting untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata ini.

Pada awal 2020 Kementerian BUMN meluncurkan holding pariwisata dengan nama Indonesia Journey.

"Holding ini menjadi lompatan bagi ekosistem pariwisata dalam negeri yang terintegrasi dan terkonsolidasi," kata Erick Thohir saat peluncuran TribunGayo.com: Bangga Pariwisata dan Kopi Gayo, Kamis (21/7/2022).

Menurut Erick Thohir, BUMN harus memberi kontribusi lebih besar lagi dalam memghidupkan efek berlipat ganda di berbagai macam sektor lainnya.

Untuk itu, BUMN harus melakukan refocusing. "Kita melakukan refocusing ini agar lebih banyak wisatawan domestik di tengah pemulihan ekonomi nasional," kata Erick Thohir, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Wisata Indonesia, katanya lagi, 80 persennya turis domestik yang selama ini belum dilayani secara maksimal, bahkan dinomorduakan. Padahal, wisatawan domestik menjadi kekuatan pariwisata Indonesia selama pandemi melanda.

Erick Thohir menjelaskan, aset-aset BUMN bisa dimaksimalkan penggunaannya agar tujuan pariwisata baru bisa tercapai. Dia mencontohkan upayanya merenovasi Pusat Perbelanjaan Sarinah turut mengangkat pelaku UMKM naik kelas.

"Kami juga membangun theme park dan water park karena BUMN percaya pembangunan tempat wisata dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal sekaligus meningkatkan ekonomi daerah," katanya.

Pada bagian lain, merevitalisasi objek-objek wisata di berbagai daerah dapat menjadi potensi ekonomi baru. Revitalisasi wisata di daerah dilakukan untuk menyediakan atraksi yang menarik bagi wisatawan.

"Adapun akomodasi yang nyaman kami siapkan agar wisatawan mendapat pengalaman yang menyenangkan," katanya.

(Tim Riset Katadata)