Erick Thohir Pastikan BUMN Siap Dampingi Digitalisasi UMKM

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) melihat produk baju saat menghadiri Program Livin' Pasar Mandiri di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (11/8/2022). Dalam kegiatan tersebut Bank Mandiri berupaya membudayakan transaksi digital para pedagang di sejumlah pasar rakyat dengan cara pemasangan QR Code Indonesia Standard (QRIS) Livin' Usaha dan menyerahkan 355 sepatu harapan bangsa kepada anak dan cucu pekerja pasar serta membangun akses khusus bagi masyarakat renta (ibu hamil, difabel dan lansia).
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
18/8/2022, 21.39 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, bahwa pihaknya turut berpartisipasi dalam upaya mendorong digitalisasi pelaku UMKM. Menurut dia ini penting karena tidak semua pengusaha lokal memahami teknologi. 

“Suka tidak suka, UMKM ini harus didampingi. Tidak semua mengerti digital,” katanya, dikutip dari Instagram @erickthohir, pada Kamis (18/8). 

Erick lantas menyebut sederet upaya BUMN dalam mendorong upaya digitalisasi UMKM. Misalkan saja, keterlibatan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendorong payment secara digital di pasar.  

“Kemarin saya turun, bagaimana sekarang di pasar-pasar sudah membantu para UMKM menggunakan digital payment (pembayaran),” ujarnya. 

Mantan presiden klub Inter Milan mengatakan ada beberapa anak usaha BUMN yang juga cukup fokus terkait hal itu, di antaranya Bank Mandiri yang telah bekerja sama dengan 436 pasar, dan juga ada BRI. 

Erick Thohir menekankan pentingnya peran perbankan pelat merah untuk bantu mendorong digitalisasi nasional, melalui pendekatan dan pendampingan kepada UMKM. 

“Di era digital ini, semua harus beradaptasi,” ujarnya. 

Lebih lanjut Erick mengatakan, bahwa pasar tradisional seperti Pasar Beringharjo, Yogyakarta, contohnya, juga telah menggunakan transaksi digital. 

Bank Mandiri salah satu bank BUMN yang telah bekerja sama dengan para pedagang, menyediakan layanan transaksi non-tunai. 

“Tentu untuk semakin memudahkan para pedagang dan konsumen,” tuturnya. 

(Tim Riset Katadata)