Hari Listrik Nasional Tandai Komitmen PLN untuk Terus Terangi Negeri

PLN
PLN melalui program kelistrikannya berkomitmen memberikan multiplier effect bagi masyarakat Indonesia
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
28/10/2022, 10.55 WIB

Memperingati Hari Listrik Nasional ke-77 pada 27 Oktober 2022, PLN menegaskan komitmennya untuk terus menerangi negeri. Beragam gebrakan yang dilakukan perseroan hadir memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional serta mendorong kesejahteraan masyarakat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, menerangi negeri dari Sabang sampai Merauke terus dilakukan pihaknya. Hal ini terbukti dari rasio elektrifikasi PLN yang terus bertumbuh mencapai 97,4 persen hingga semester I 2022.

“Saat ini memang tantangan terbesar PLN adalah meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur dan daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Kami berkomitmen untuk bisa meningkatkan terus rasio elektrifikasi ini,” kata Darmawan.

Salah satu upaya untuk bisa meningkatkan rasio elektrifikasi adalah melalui program Listrik Desa. Langkah ini merupakan langkah akselerasi sehingga masyarakat bisa menikmati listrik secara cepat. Rasio desa berlistrik secara nasional kini mencapai 99,73 persen, total 83.202 desa sudah dapat akses listrik.

Tak hanya melistriki seluruh negeri, Darmawan mengutarakan bahwa kontribusi PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi sangat penting. Hal ini terwujud dari pertumbuhan konsumsi listrik per September 2022 mencapai 7,46 persen dengan total penjualan listrik 201,78 Terrawatt hour (TWh), dibandingkan dengan September 2021 mencapai 187,8 TWh.

“Listrik adalah jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hadirnya listrik mampu mendorong geliat ekonomi masyarakat, industri dan sektor bisnis,” ujarnya.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan konsumsi listrik di sektor bisnis sebesar 35,5 GWh hingga September 2022, meningkat 13,82 persen dibandingkan dengan September 2021 sebesar 31,06 GWh.

Hal tersebut menjadi sinyal positif geliat aktifitas bisnis yang terus tumbuh. Sementara itu, konsumsi listrik di sektor industri, per September 2022 tercatat sebesar 66,32 GWh atau meningkat 13,15 persen dibandingkan dengan September 2021 yang sebesar 58,66 GWh.

“Ini menjadi sinyal positif pascasektor industri dan bisnis yang bertahan karena badai Covid-19 bisa mulai bangkit dan menunjukkan tren pertumbuhan yang positif,” ujar Darmawan.

Ia berkomitmen, PLN akan terus memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program yang langsung menyentuh peningkatan perekonomian masyarakat seperti Electrifying Agriculture, Electrifying Marine, dan juga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mampu mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.

Total pelanggan Electrifying Agriculture sejak dimulai dari tahun lalu, kini berjumlah 188.963 pelanggan dengan total daya terpasang 3.117,45 Megavolt Ampere (MVA). Program ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan perputaran roda perekonomian.

Program Electrifying Agriculture  menjadi lompatan besar bagi sektor agrikultur di Tanah Air. Program yang digagas PLN ini terbukti membawa sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan menjadi lebih maju serta modern, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.