Perusahaan rintisan di bidang pengembangan keterampilan, PT Kuncie Pintar Nusantara (Kuncie), menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kolaborasi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan belajar para profesional, mahasiswa, dan pengusaha.
Kuncie dan UGM akan bekerja sama menghadirkan konten pembelajaran yang ada di kampus agar bisa diakses oleh kalangan mahasiswa dan profesional di luar kampus. Perluasan akses edukasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan kedua belah pihak di Yogyakarta, baru-baru ini.
“Akses pendidikan bukan hanya untuk mereka yang beruntung masuk UGM, tetapi juga untuk orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk berkuliah di UGM, ataupun untuk mereka yang sudah bekerja,” jelas Rektor UGM Ova Emilia dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).
UGM sendiri memiliki 265 program studi di berbagai bidang yang bisa memperluas variasi konten pembelajaran di Kuncie. Dalam waktu dekat, pembuatan konten edukasi tersebut akan melibatkan berbagai unit di UGM.
“Ke depannya, banyak sekali yang bisa kami lakukan bersama UGM untuk continuing professional education (pendidikan profesional berkelanjutan). Kami akan menjalankan pilot project (proyek percontohan) kolaborasi ini dalam waktu dekat,” ungkap Chief Operating Officer Kuncie, Hendra Saputra.
Selain sejalan dengan tujuan Kuncie untuk memberikan pembelajaran terbaik, menurt Hendra, kolaborasi ini juga sejalan dengan misi akademik UGM. “Kami berharap kolaborasi ini dapat memperluas akses belajar di tengah masyarakat dengan menghadirkan topik yang lebih variatif, serta pembelajaran didampingi oleh mentor praktisi profesional,” katanya.
Chairman INDICO Yose Rizal menambahkan, sinergi antara Kuncie dan UGM dapat mendatangkan manfaat untuk mahasiswa UGM maupun masyarakat umum. “Saya pikir ini kerja sama yang sangat ideal, di mana Kuncie sebagai perusahaan teknologi akan menyiapkan platformnya, sedangkan UGM menyiapkan kontennya,” pungkas Yose.