VENTENY Siap IPO, Sukses Garap Pendanaan Produktif dan SDM

Dok Venteny
Penulis: Yanuar
25/11/2022, 08.26 WIB

PT VENTENY Fortuna International menggelar agenda “Public Expose & Due Diligence Meeting” untuk memperkenalkan prospek bisnis, kinerja, dan rencana perseroan berkaitan dengan proses Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) perseroan di Bursa Efek Indonesia.

PT VENTENY merupakan perusahaan teknologi yang melayani kebutuhan pemilik usaha UMKM dan perusahaan besar, serta karyawan dengan menyediakan kombinasi growth funding (pendanaan produktif) dan pemberdayaan sumber daya manusia.

VENTENY didirikan pengusaha Jepang Jun Waide di Filipina pada 2015 dan kemudian berkembang ke  Singapura setahun kemudian dan akhirnya memulai operasi di Indonesia melalui PT VENTENY Matahari Indonesia pada 2019. 

Seiring bisnis yang terus berkembang, manajemen mendirikan PT VENTENY Fortuna International sebagai perusahaan induk untuk memperkuat sinergi seluruh anak perusahaan pada 2021.  

“Kunci kesuksesan sebuah bisnis adalah terjalinnya relasi yang erat antara pemilik usaha dan karyawan. Pemilik usaha butuh modal untuk menjalankan usaha dan mengelola karyawannya, dan sebaliknya, karyawan membutuhkan lingkungan kerja yang lebih baik untuk menjaga kinerjanya,” kata kata Jun Waide, Founder dan Group Chief Executive Officer VENTENY.

”Kebutuhan material dan non-material tersebut berkembang semakin dinamis seiring perubahan generasi, untuk itu kami menciptakan sebuah ekosistem layanan yang inklusif dan komprehensif. Hal ini telah menjadi kekuatan fundamental kami yang membawa kami menjadi perusahaan yang membukukan keuntungan di dua tahun terakhir,” katanya,

VENTENY mengedepankan kolaborasi strategis dengan banyak pihak untuk menyediakan layanan growth funding (pendanaan produktif) untuk segmen B2B (Business to Business), dan pemberdayaan sumber daya manusia melalui platform employee super-app untuk segmen B2B2E (Business to Business to Employees).

VENTENY mengoptimalkan jaringan yang dimiliki oleh founder untuk bermitra dengan sejumlah institusi keuangan  Jepang yang menawarkan cost of fund pembiayaan relatif lebih rendah. 

Sehingga, VENTENY, melalui para mitra pembiayaan di Indonesia, dapat menyalurkan pendanaan kepada UMKM dengan bunga kompetitif, didukung oleh proses penilaian kredit terpadu untuk meminimalisir risiko kredit macet, dan proses pengajuan yang cepat.

Sementara untuk layanan employee super-app, VENTENY menawarkan empat jenis solusi dalam satu aplikasi, yaitu V-Financial fintech, “V-Insurance” insurtech, “V-Academy” edutech, dan “V-Merchant” lifestyle

Melalui layanan ini, VENTENY dapat membantu perusahaan menerapkan efisiensi biaya dalam menyediakan benefit kesejahteraan, proteksi, pengembangan diri, dan hiburan bagi para karyawan. VENTENY percaya, karyawan yang bahagia dan produktif akan mendukung profitabilitas perusahaan.

Peluang pasar

Asia Tenggara, khususnya di Indonesia,  merupakan pasar besar bagi VENTENY, di mana terdapat lebih dari 66 juta UMKM  yang menyerap lebih dari 120 juta karyawan. Sayangnya, mereka mengalami keterbatasan akses permodalan dan kemampuan untuk memenuhi kesejahteraan tenaga kerjanya. 

Saat ini, diperkirakan terdapat lebih dari USD 300 miliar kesenjangan finansial (kebutuhan modal usaha untuk UMKM yang belum terpenuhi) di Asia Tenggara, termasuk lebih dari USD 166 miliar di Indonesia.

Sejak hadir di Indonesia hingga periode Q3 2022, Perseroan telah menyalurkan dana lebih dari Rp2 triliun kepada pemilik usaha, termasuk di masa pandemi dimana banyak perusahaan terdampak dan mengalami krisis. Pendapatan Perseroan tumbuh signifikan hingga 230% secara YoY dari Juni 2021 ke Juni 2022. Laba bersih Perseroan juga tumbuh 800% secara YoY dari Juni 2021 ke Juni 2022. 

Pada November 2021, VENTENY meluncurkan employee super-app untuk menjawab berbagai kebutuhan karyawan, serta membantu pemilik usaha menerapkan efisiensi biaya dalam menyediakan kebutuhan karyawannya.

Meskipun baru berumur satu tahun, layanan ini berhasil mencatat pertumbuhan transaksi hingga 700% pada dari 2021 sampai 2022.

Jumlah unduhan aplikasi VENTENY meningkat rata-rata 140% setiap bulannya sejak pertama kali diluncurkan di bulan November 2021. Sampai dengan November 2022, segmen ini telah berkontribusi sebesar 27% bagi total pendapatan perusahaan, naik dari 17% di bulan Juni 2022.  

Perseroan, secara grup, telah berhasil mencatatkan laba sejak 2021. Sesuai dengan laporan keuangan yang telah diaudit per 30 Juni 2022, laba bersih group tumbuh sebesar 800% YoY.  Pencapaian inilah yang menjadi kekuatan VENTENY sebagai perusahaan teknologi yang prospektif untuk masyarakat dan memiliki posisi yang solid di sektor industri ini.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada VENTENY selama ini, sehingga kami mampu menjadi perusahaan yang profitable dalam dua tahun beroperasi. Hal ini merupakan bukti bahwa VENTENY berhasil menggarap potensi dan permintaan pasar dengan baik. Lewat IPO ini, kami mengajak masyarakat untuk turut mengambil bagian dalam menciptakan ekosistem industri masa depan,” kata Jun Waide.

VENTENY melihat potensi pasar yang masih luas untuk dieksplorasi, sehingga perseroan menilai perlunya peningkatan dari segi permodalan, sumber daya manusia, dan teknologi, yang menjadi dasar perseroan memantapkan diri untuk melantai di Bursa Efek.

Dengan harga saham untuk IPO ditetapkan di rentang Rp 350 – 450. VENTENY menargetkan dapat menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp422 miliar atau setara dengan 15% dari total modal ditempatkan. Perseroan berencana untuk menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk penambahan modal kerja dan mendukung pengembangan bisnis dan pertumbuhan Perseroan.

Saat ini, VENTENY telah mengantongi surat pre-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan membuka kesempatan bookbuilding (penawaran awal saham) bagi calon investor sejak tanggal 21 - 29 November 2022. Masyarakat selaku calon investor dapat menghubungi pihak penjamin emisi efek VENTENY, yakni SF Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, dan BRI Danareksa Sekuritas untuk melakukan pemesanan saham VENTENY dengan kode emiten VTNY.