Bank Raya Gandeng Batumbu Perluas Akses Pinjaman Usaha UMKM

Dok Bank Raya
Penulis: Riri
14/12/2022, 15.25 WIB

PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) berkolaborasi dengan PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) untuk memperluas jangkauan pinjaman Pinang Connect. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong daya saing pelaku usaha di Indonesia.

Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro mengatakan, “Bank Raya dan Batumbu memiliki kesamaan misi untuk mendukung pertumbuhan gig worker melalui dukungan modal usaha. Kerjasama ini akan semakin memperluas akses permodalan bagi para bisnis dan UMKM untuk mendorong potensi dan daya saing usaha.”

Salah satu tantangan terbesar bagi sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah modal usaha. Apalagi kebutuhannya meningkat sejalan dengan transisi ke go digital demi menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, persaingan usaha juga membutuhkan strategi, kekuatan produk, dan pengembangan usaha.

Pinang Connect disebut memiliki keunggulan fleksibilitas pencairan serta tingkat suku bunga lebih rendah dan terjangkau. Kolaborasi ini akan mendorong sinergi terhadap ekosistem digital yang saling melengkapi, mulai dari fintech, e-commerce, dan P2P lending.

Direktur Batumbu Reza Perazi Armadi mengatakan, model bisnis Batumbu terbuka dengan kolaborasi dan sinergi perbankan sehingga dapat semakin melengkapi ekosistem Batumbu dan membuka akses lebih luas bagi para pengguna Batumbu. 

“Melalui kerjasama dengan Pinang Connect, kami optimistis dapat memperluas penetrasi permodalan ke lebih banyak pelaku usaha dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Batumbu merupakan perusahaan P2P lending yang bergerak di bidang pembiayaan UMKM dan telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sejak berdiri pada 2019 hingga akhir Oktober 2022, Batumbu telah menyalurkan pendanaan produktif ke UMKM sebesar Rp14,3 triliun dengan nilai TKB90 sebesar 100% di 26 provinsi di Indonesia.

Per September 2022, penyaluran kredit produk Pinang Connect telah mencapai lebih dari Rp283 miliar atau tumbuh 34,2% (YoY). 

“Bank Raya berkomitmen untuk membuka potensi-potensi permodalan usaha lewat berbagai sinergi dan kolaborasi dengan partner teknologi finansial untuk mewujudkan visi Bank Raya menjadi the best digital bank by becoming house of fintech and home for gig economy,” Tutup Bhimo.