Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 2.284 rumah tangga di Provinsi Banten. Angka tersebut melebihi target awal yang dicanangkan, yaitu sebanyak 2.240 rumah tangga.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari, mengungkapkan bahwa selain meningkatkan rasio elektrifikasi, BPBL diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, penerima manfaat BPBL tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.
Khusus wilayah Kota Tangerang, terdapat 398 rumah tangga yang berhak menerima BPBL. Sambungan setrum tersebut disalurkan di enam kecamatan. “Mungkin penerima manfaat di Tangerang ini sebelumnya menyalur listrik dari tetangga,” ungkap Ida dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (19/12/2022).
Muhammad Teddy Syah adalah salah satu penerima BPBL di Kota Tangerang. Kini, rumah warga Kecamatan Pinang tersebut tak lagi bergantung pada sambungan listrik dari luar. “Iya, terima kasih Bapak, Ibu pemerintah, saya sudah ada listrik,” ungkap Teddy.
Staf Ahli Direksi PT Perusahaan Listrik Negara, Agus Sutiawan, menyatakan pihaknya telah menyambungkan listrik ke lebih 100 persen target rumah tangga penerima BPBL di wilayah Banten. “Terima kasih atas bantuan arahan dari DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan pemerintah sehingga kita dapat menyelesaikan seluruh tugas,” kata Agus.
Sementara itu, Anggota DPR Komisi VII, Zulfikar Hamonangan, mengatakan pihaknya mendorong pemerintah agar membuat regulasi yang memperhatikan kebutuhan masyarakat. “Dengan program ini, (warga) merasa terbantu. Khususnya, masyarakat yang pedagang kecil dan kaki lima, terbantu dengan pemasangan baru listrik di setiap rumah-rumah,” tuturnya.