Nama Erick Thohir Sebagai Cawapres Unggul di Survei Poltracking

Katadata
Menteri BUMN Erick Thohir di Doha, Qatar, Sabtu (17/12). Foto: Istimewa.
22/12/2022, 18.07 WIB

Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir duduki peringkat pertama dalam survei kandidat calon wakil presiden 2024 yang dirilis lembaga survei Poltracking Indonesia. 

Dalam temuan Poltracking, pada simulasi 20 nama calon wakil presiden, elektabilitas Erick mencapai 15,1%. Menyusul kemudian Ridwan Kamil (14%), Agus Harimurti Yudhoyono (11,7%), Sandiaga Uno (9,2%), dan Khofifah Indar Parawansa (5,5%).

Selain itu ada Muhaimin Iskandar (5,3%), Puan Maharani (3,4%), Mahfud MD (2,9%), Andika Perkasa (2,5%), Airlangga Hartarto (1,9%), dan sejumlah nama lain dengan angka elektabilitas di bawah 1 persen. 

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, nama Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding nama-nama lain. 

Begitu juga ketika simulasi dipersempit menjadi 10 nama calon. Erick Thohir unggul dengan elektabilitas 16,2%, disusul Ridwan Kamil (15,2%) dan Agus Harimurti Yudhoyono (12%). 

Hasil itu, kata Hanta, menempatkan Erick Thohir sebagai kandidat cawapres terkuat dengan raihan tingkat elektabilitas dua digit. 

"Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan, Ridwan Kamil juga naik,  AHY cenderung stabil, sedangkan Sandiaga Uno cenderung menurun," kata Hanta dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12). 

Adapun berdasarkan responden yang memilih Ganjar Pranowo sebagai Capres, sebanyak 59% memilih Erick Thohir sebagai pasangan Ganjar. Sebaliknya, 16,2% responden yang memilih Erick Thohir sebagai Cawapres, mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres pasangan Erick. 

Suara dukungan untuk Erick Thohir juga datang dari 73,2% responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dari jumlah itu, 19,2 persen di antaranya menyatakan mendukung Erick Thohir sebagai Cawapres. 

Para pemilih Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019 juga cenderung memilih Erick Thohir sebagai Cawapres. Sedangkan pemilih Prabowo - Sandi pada 2019, cenderung terbelah antara Ridwan Kamil dan AHY untuk cawapres 2024. 

Pada simulasi pasangan bakal calon, duet Ganjar Pranowo sebagai Capres dan Erick Thohir sebagai Cawapres menduduki urutan teratas dengan raihan 33,1%, disusul duet Ganjar - Ridwan Kamil dengan selisih sekitar 300 basis poin.

Menurut Hanta, dukungan terkuat untuk Erick berasal dari pemilih empat partai politik yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, dan Perindo. 

Survei Poltracking ini digelar pada 21-27 November 2022 terhadap 1.220 responden di 34 provinsi dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.