Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mendukung upaya percepatan pembangunan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), terutama kendaraan roda dua yang saat ini menjadi fokus pemerintah.
Penggunaan motor listrik secara massal dapat mendukung upaya pencapaian target net-zero emission tahun 2060. Peran strategis Pertamina NRE dalam membangun ekosistem motor listrik melalui partisipasinya di Indonesia Battery Corporation (IBC) yang akan menjalankan memproduksi baterai motor listrik.
“Kami telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membangun ekosistem ini. Kami percaya dengan peran aktif berbagai pihak, dukungan penuh pemerintah, dan masyarakat ekosistem ini segera dapat terbangun,” ungkap CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro.
Pertamina NRE telah menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah korporasi untuk mempercepat pembangunan ekosistem KBLBB, antara lain Grab, Gojek, Elektrum, dan Pertamina Patra Niaga, terutama penyiapan infrastruktur penukaran dan penyediaan baterai.
Penyiapan infrastruktur adalah salah satu aspek yang dibutuhkan dalam pembangunan ekosistem motor listrik. Aspek lain yang tidak kalah penting adalah ketersediaan motor listrik agar dapat diakses masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Kebijakan pemerintah yang berencana untuk memberikan insentif sebagai bantuan percepatan transisi energi diharapkan dapat menstimulus animo masyarakat untuk menggunakan molis. Demikian juga stimulus lain lewat fasilitas kredit oleh perbankan
Tak hanya itu, perlu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara terus-menerus. Dannif menambahkan, masyarakat perlu diedukasi tentang manfaat menggunakan motor listrik dalam jangka panjang, penggunaannya lebih hemat, terutama biaya perawatan. Selain itu molis tidak memerlukan penggantian oli mesin secara berkala.
Inisiatif Pertamina NRE dalam pembangunan KBLBB serta inisiatif hijau lainnya merupakan bentuk komitmen untuk mendukung dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam melakukan transisi energi untuk mewujudkan net-zero emission tahun 2060.