PT Telkom Indonesia Tbk mendapatkan penghargaan dari Katadata terkait kontribusinya dalam menangani pandemi. Apresiasi ini bagian dari rangkaian kegiatan anugerah Katadata 25, sebuah edisi khusus dan apresiasi terhadap 25 tokoh dan lembaga yang berpengaruh besar dalam penanganan Covid-19.

Telkom masuk dalam kategori “Penopang Keandalan Sistem Kesehatan Saat Pandemi”. Penghargaan ini diberikan atas terobosan Telkom dalam menciptakan platform pendataan vaksinasi bernama Satu Data Vaksinasi Covid-19 (SDVC).

Gagasan utama dalam menghadirkan SDVC adalah untuk menghindari kerancuan dan pendataan ganda selama program vaksinasi di Indonesia. Kekhawatiran tersebut beralasan mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang wilayahnya terbentang hingga lebih dari 17 ribu pulau.

Tanpa sistem dan platform pendataan yang mumpuni akan sulit untuk menentukan baseline, benchmark, dan tujuan yang hendak dicapai dalam program vaksinasi. Hal itu tentunya akan berimbas pada keseluruhan program penanganan pandemi.

Platform SDVC hadir guna mengintegrasikan data dari berbagai sumber ke satu tempat demi menghindari informasi data ganda. Memanfaatkan teknologi Internet of Things, SDVC dapat melakukan filtering data penerima vaksin (by name, by address), memetakan suplai dan distribusi vaksin, serta memonitoring pelaksanaan vaksinasi. 

Melalui SDVC, dapat diketahui siapa saja yang sudah atau belum menerima vaksin. SDVC menampilkan data lengkap dengan detail tanggal, jenis vaksin, dan jumlah suntikan yang sudah diterima. Tidak hanya itu, SDVC memungkinkan untuk melihat riwayat kesehatan seseorang dan mengidentifikasi jenis vaksin yang cocok untuk individu terkait.

SDVC juga memudahkan otoritas kesehatan untuk menyampaikan himbauan agar masyarakat terus menaati protokol kesehatan.

Guna menjamin keamanan, data-data yang terkumpul disimpan dalam sistem komputasi awan yang berbeda-beda atau multi-cloud dan multi-zone. Hanya pemerintah dan pihak-pihak berwenang yang dalam penanganan pandemi yang dapat mengakses cloud tersebut.

Kehadiran SDVC dinilai mengakselerasi terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Terciptanya kekebalan kelompok mendorong masyarakat untuk dapat kembali beraktivitas secara tatap muka dan membuat roda perekonomian perlahan kembali bergulir dengan aman.

Dalam mewujudkan sistem SDVC, Telkom bekerjasama dengan BioFarma serta berbagai kementerian dan lembaga seperti Kominfo, Kemendagri, Kemenkes, dan Dukcapil guna mendapatkan data yang akurat sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan profesi.

SDVC milik PT Telkom juga telah mendapat pengakuan ASEAN berupa penghargaan The Enterprise Innovation Awards yang diberikan oleh ASEAN Innovation Business Platform (AIBP) pada tahun 2022.

Head of Digital Ecosystem Health Telkom Joddy Hernady menyatakan pemberian penghargaan tersebut meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Telkom.

"Dengan penobatan award ini membuat Telkom lebih dipercaya lagi oleh masyarakat dan pemerintah dan sebagai pembuktian bahwa Telkom sudah menjadi perusahaan digital dan siap membantu perusahaan atau pemerintah bertransformasi ke arah digital," tandas Joddy.

Satu Data Vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari Leap-Telkom Digital sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Acara puncak anugerah Katadata 25 akan digelar di kantor Katadata, Jakarta, pada Kamis (13/4). Dalam acara tersebut, sebanyak 25 tokoh akan diberikan penghargaan terkait perannya dalam menangani pandemi Covid-19. 

Selain 25 tokoh tersebut, apresiasi diberikan kepada perusahaan atau gerakan yang memiliki kontribusi positif dalam penanganan pandemi Covid-19. Kategorinya dibagi menjadi dua yakni “Penopang Keandalan Sistem Kesehatan Saat Pandemi” dan “Kontribusi Positif dalam Penanganan Pandemi”.

Pada “Penopang Keandalan Sistem Kesehatan Saat Pandemi” apresiasi diberikan kepada PT PLN (Persero) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Sedangkan kategori lainnya apresiasi diberikan kepada Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia.