Kembangkan Pembangkit Hidrogen,Dirut PLN “Jemput Bola” ke Prancis

Dok PLN
Dalam lawatan kerjanya di Prancis, PLN menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Hydrogen de France SA (HDF) untuk pengembangan teknologi hidrogen di Indonesia.
19/4/2023, 17.29 WIB

PT PLN (Persero) terus mengembangkan kolaborasi strategis untuk inisiasi transisi energi di Indonesia. Baru-baru ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bahkan “jemput bola” hingga ke Prancis, menggandeng mitra kerja global untuk mewujudkan target net zero emission (NZE) 2060.

Dalam lawatan kerjanya di Prancis, PLN menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Hydrogen de France SA (HDF) untuk pengembangan teknologi hidrogen di Indonesia. 

Penandatanganan nota kesepahaman ini turut disaksikan oleh Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis, Olivier Becht dan Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monaco, Mohamad Oemar.

Darmawan mengatakan, kedua belah pihak punya komitmen yang sama untuk memastikan ketersediaan energi yang bersih, andal, dan terjangkau. Melalui kolaborasi ini PLN ingin mengakselerasi pengembangan teknologi hidrogen sekaligus mengurangi ketergantungan kita pada energi fosil.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada HDF atas kolaborasi ini khususnya terkait pengembangan teknologi energi yang berkelanjutan, dalam hal ini pemanfaatan hidrogen di sektor pembangkitan, kami berharap kerja sama ini akan membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4).

Darmawan mengatakan, ke depannya PLN akan mengganti pembangkit-pembangkit diesel berbasis fosil di kawasan-kawasan terisolir di Tanah Air. Kerja sama pengembangan teknologi hidrogen dengan HDF ini akan menjadi solusi pemanfaatan potensi alam di Indonesia melengkapi pembangkit bertenaga surya dan angin yang memiliki intermitensi (keterbatasan faktor cuaca).

Halaman: