Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) non parpol yang bisa menguatkan koalisi antar parpol dalam Pilpres 2024.
Pengamat Politik Populi Center Rafif Pamenang Imawan menuturkan, setidaknya sosok Erick Thohir bisa memberi keleluasaan bagi cawapres dari kalangan profesional.
“Paling tidak calon non parpol memberikan ruang yang lebih leluasa,” ujar Pengamat Politik Populi Center Rafif Pamenang Imawan,” dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6).
Di sisi lain, nama Erick Thohir memang digadang-gadang untuk maju menjadi cawapres. Hal ini dinilai bukan semata-mata karena ia seorang kader parpol melainkan memang figurnya.
“Erick Thohir menjadi figur cawapres pilihan lantaran bukan seorang kader parpol dan juga sosok pemimpin yang memiliki kompetensi mumpuni. Memiliki latar belakang profesional, justru menjadi keunggulan,” ungkapnya.
Adapun, kenaikan popularitas Erick Thohir juga tidak terlepas dari posisinya sebagai menteri dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Itu juga turut membuat elektabilitasnya semakin tumbuh positif,” tutur dia.
Dalam survei Populi Center pada periode 4-12 Mei 2023, dilaporkan elektabilitas Erick Thohir berhasil masuk dalam daftar teratas sebagai cawapres. Erick Thohir mampu meraih angka elektabilitas sebesar 10,4 persen.
"Pada satu sisi Erick Thohir juga sudah mulai perlahan naik popularitas dan elektabilitas di mata banyak orang," ujar Rafif.