Pengamat: Koneksi Global Erick Berperan Bagi Kemajuan Sepak Bola

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan keterangan pers pada peluncuran harga tiket Indonesia vs Argentina di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023). PSSIÊresmi mengumumkan daftar harga tiketÊpertandingan Indonesia vs Argentina dengan harga termurah dijual dengan harga Rp600 ribu dan termahal Rp4,25 juta.
3/6/2023, 12.33 WIB

Pengamat sepak bola nasional Rony Samloy mengakui, jaringan internasional Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memiliki peran penting dalam kemajuan sepak bola di Tanah Air. 

Menurut Rony, pengakuan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Fabian Tapia menjadi bukti bahwa Erick memiliki jaringan internasional yang luas dengan reputasi yang baik, khususnya dalam sepak bola.

“Tak mudah bagi FIFA menyetujui usulan satu negara untuk bertanding dalam agenda FIFA, apalagi buat negara yang sepak bolanya belum setenar negara-negara besar di Asia,” kata Rony, Kamis (1/6), dalam keterangan tertulis.

Menurut Rony, jaringan internasional Erick terlihat dari kedekatannya dengan tokoh dan para legenda sepak bola dunia, seperti dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan legenda Timnas Argentina Javier Zanetti yang juga legenda Inter Milan.

“Jadi alasan Argentina mau menerima undangan Timnas Indonesia untuk partai pertandingan persahabatan itu karena memang kedekatan Pak Erick Thohir dengan Presiden FIFA. Di samping itu juga dengan Javier Zanetti mantan pemain Timnas Argentina dan Inter Milan,” katanya.

Rony menilai, laga FIFA Matchday antara Argentina versus Indonesia akan banyak memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia yakni dari sisi pengalaman dan mental. Ini sekaligus bisa menumbuhkan kembali kepercayaan FIFA terhadap sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan hingga batalnya Piala Dunia U-20 2023.

“Ada nilai yang bisa diambil dari laga persahabatan itu yakni pemulihan kepercayaan FIFA terhadap sepak bola Indonesia bahwa Piala Dunia U-20 itu tidak serta-merta menjadi hari kiamat bagi Timnas Indonesia,” ujarnya.

Rony juga mengapresiasi beberapa gebrakan Erick Thohir dalam memajukan sepak bola nasional. Antara lain penggunaan VAR di Liga Indonesia; kerja sama dengan Jepang dalam pengembangan sepak bola; mendatangkan Argentina dalam FIFA Matchday; hingga program blue print Garuda Mendunia 2045.

“Kita berharap bahwa gebrakan-gerakan yang dilakukan oleh Pak Erick Thohir mendapat respon positif dari seluruh penikmat sepak bola dan para pecinta sepak bola di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden AFA Claudio Fabian Tapia mengatakan, salah satu alasan Timnas Argentina menerima pinangan Indonesia untuk menggelar FIFA Matchday tak lepas dari sosok Ketua Umum PSSI Erick Thohir. 

Diketahui, Erick memiliki rekam jejak sepak bola kancah Internasional. Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini sempat menjadi pemegang saham klub Amerika Serikat DC United pada tahun 2012. 

Erick juga sempat membeli klub raksasa Italia yaitu Inter Milan pada tahun 2013. Sebanyak 70 persen saham pemilik klub saat itu Massimo Moratti, dibeli oleh Erick.