Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), PT Telkom Akses, meraih laba bersih Rp310 miliar pada 2022 lalu. Pada saat yang sama, perusahaan yang bergerak pada bidang infrastruktur akses telekomunikasi itu juga mencatat pendapatan sebesar Rp8,7 triliun serta pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) senilai Rp612 miliar.
Direktur Utama Telkom Akses Stanislaus Susatyo berharap capaian kinerja keuangan ini bisa terus meningkat dan berkelanjutan.
“Sehingga, kami dapat terus berkontribusi dalam memberikan layanan excellent untuk menyumbangkan impact efisiensi cost operasi bagi TelkomGroup. Dan, tentunya memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan dan masyarakat,“ ujarnya dalam siaran pers, dikutip Sabtu (24/6).
Tahun ini, Telkom Akses akan melakukan ekspansi bisnis dengan menyasar pangsa pasar baru di luar TelkomGroup. Hal ini diawali penandatanganan kerja sama perseroan dengan pengelola Surabaya Industrial Estate Rungkut. Sinerga ini dilakukan dalam hal penyediaan jaringan dan bisnis jaringan serat optik di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang.
Susunan Komisaris dan Direksi Telkom Akses
Selain itu, usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Selasa (20/6), perseroan juga mengumumkan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi. Berikut daftar terbarunya:
Dewan Komisaris
Komisaris utama: Mohammad Salsabil
Komisaris : Edie Kurniawan
Komisaris : Bambang Haryasena
Komisaris : Semly Saalino
Komisaris : Husni Amriyanto Putra
Komisaris : Fahd Pahdepie
Dewan Direksi
Direktur Utama : Stanislaus Susatyo
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Agus Suharyono
Direktur Operation : M. Djuffrianto
Direktur Construction : Sinung Wibowo
Direktur HCM & Strategy : Nizar