Memasuki usia ke-14 pada 17 Agustus 2023 mendatang, Tokopedia terus berupaya mempermudah masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan. Saat ini, sudah ada lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar di Tokopedia yang bisa dijangkau oleh masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia.

"Untuk mengapresiasi pengguna setia Tokopedia, kami menghadirkan kampanye ‘Tokopedia Traktir Ultah’ sepanjang bulan Agustus 2023," ujar Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak dalam keterangan tertulis, Senin (14/8).

Ia menambahkan, sebagai bagian dari kampanye, Tokopedia mendiskon biaya jasa aplikasi menjadi Rp1.000 dan menawarkan beragam promo yang bisa membuat belanja online masyarakat menjadi lebih efisien.

Dengan Promo Tumpuk 8-31 Agustus 2023, masyarakat bisa menggunakan lebih dari satu promo setiap kali checkout belanjaan di Tokopedia.

"Dengan Promo Tumpuk, pengguna Tokopedia dapat menggabungkan promo bebas ongkir, diskon, cashback dan berbagai keuntungan lainnya setiap kali bertransaksi. Jadi, belanja kebutuhan sehari-hari bisa lebih hemat," jelas Nuraini.

Ada juga Promo Dahsyat 17-31 Agustus 2023 setiap pukul 14.00-15.00 WIB yang memungkinkan pengguna Tokopedia mendapat traktiran yang berbeda setiap harinya, setiap kali berbelanja.

"Mulai dari membeli apa pun bisa ditraktir emas, membayar PBB ditraktir bayar tagihan listrik, membeli produk di kategori produk Ibu dan Bayi ditraktir uang beli popok, dan masih banyak lagi. Promo ini juga bisa digabungkan dengan bebas ongkir Rp0," tambah Nuraini.

Selain itu, masyarakat bisa menikmati beragam penawaran melalui Brand Bombas-Deals 17-31 Agustus 2023 setiap pukul 19.00-23.00 WIB dari brand pilihan di berbagai kategori produk, mulai dari kecantikan dan perawatan diri, elektronik dan gadget, rumah tangga dan masih banyak lagi.

Pengguna dapat mengakses kalendar promo Tokopedia Traktir Ultah dengan klik icon ‘Traktiran Ultah’ di halaman utama aplikasi Tokopedia.

Sepanjang 8-31 Agustus 2023, masyarakat pun dapat menikmati layanan PLUS by GoTo dengan biaya langganan yang makin terjangkau. Untuk paket langganan PLUS by GoTo 1 bulan, ada diskon 50 persen menjadi Rp25.000 per bulan.

Untuk paket langganan 3 bulan, ada diskon 55 persen menjadi Rp67.500 atau Rp22.500 per bulan. Sedangkan untuk paket langganan 6 bulan, ada diskon 70 persen menjadi Rp90.000 atau Rp15.000 per bulan.

Dengan PLUS by GoTo, masyarakat bisa mengakses ratusan juta produk berlogo ‘PLUS’ di Tokopedia dengan bebas ongkir (termasuk untuk pengiriman same day) dan waktu pengiriman lebih cepat.

PLUS by GoTo juga menghadirkan sederet benefit lain, seperti layanan pelanggan prioritas Tokopedia Care, promo eksklusif dan potongan harga melalui kolaborasi dengan para mitra strategis.

Tren Belanja Online Setahun ke Belakang: 3/4 Transaksi Antarpulau di Tokopedia Pakai Fitur Bebas Ongkir

Nuraini menceritakan, Tokopedia diluncurkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus 2009. Selama hampir 14 tahun berdiri, Tokopedia terus berupaya membantu pelaku UMKM di seluruh penjuru Indonesia agar punya kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, tanpa harus pindah ke ibukota.

Saat ini, sudah ada lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia dan hampir 100 persen pelaku UMKM.

"Selain mempermudah penjual memulai dan membangun bisnis online, Tokopedia juga membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari dengan pilihan produk yang lebih beragam, secara lebih cepat dan efisien," tambah Nuraini.

Nuraini menuturkan, untuk membantu penjual dan pembeli Tokopedia juga menggencarkan inisiatif Hyperlocal. Inisiatif ini memiliki berbagai turunan kegiatan. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.

Selain itu ada Dilayani Tokopedia di mana penjual bisa menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi agar pembeli bisa mengakses produk tersebut dengan lebih cepat dan ongkir lebih murah bahkan gratis.

Berkat inisiatif Hyperlocal dan berbagai turunannya, Tokopedia mencatat dampak positif pada tren belanja online masyarakat Indonesia selama setahun kebelakang. Ini berdasarkan data Agustus 2022-Juli 2023 dibandingkan Agustus 2021-Juli 2022.

Nuraini mengungkapkan, beberapa kategori produk yang paling laris di Tokopedia setahun ke belakang adalah kebutuhan sehari-hari atau groceries, rumah tangga, fesyen, elektronik serta olahraga dan hobi.

"Pengguna Tokopedia berasal dari berbagai latar belakang, baik perempuan maupun laki-laki, tua maupun muda. Kami ingin menjadi platform yang inklusif, yang bisa mempermudah kehidupan semua orang," katanya.

Berkat inisiatif Hyperlocal dan berbagai turunannya, Tokopedia juga mencatat, Aceh Tenggara (Aceh), Padang Lawas Utara (Sumatera Utara), Malaka (NTT), Buton Tengah (Sulawesi Tenggara) dan Teluk Bintuni (Papua Barat) menjadi daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual selama setahun ke belakang. Rata-rata peningkatannya hampir empat kali lipat.

Selain itu, beberapa daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah transaksi selama setahun ke belakang yaitu Natuna (Kep. Riau), Lombok Utara (NTT), Deiyai (Papua Tengah), Pegunungan Arfak (Papua Barat) dan Nduga (Papua Pegunungan). Rata-rata peningkatannya hampir 8,5 kali lipat.

Nuraini mengatakan, di sisi lain, hampir 3/4 dari transaksi antarpulau yang terjadi di Tokopedia selama setahun ke belakang menggunakan fitur bebas ongkir. Layanan gratis ongkir memang sangat diminati masyarakat Indonesia yang berbelanja online, terutama ketika bertransaksi antarpulau.

"Inisiatif ini dengan kata lain juga membantu pelaku usaha di seluruh wilayah di Indonesia termasuk UMKM meningkatkan penjualan dan memajukan bisnisnya, tanpa harus pindah ke ibukota; sangat sejalan dengan misi Hyperlocal Tokopedia," tuturnya.

Kisah Inspiratif Penjual di Tokopedia

1. Brand Lokal THENBLANK: Tokopedia Bantu Ciptakan Peluang

Sejak tahun 2017, THENBLANK fokus menawarkan produk fashion yang minimalis. THENBLANK mengupayakan setiap produk berasal dari bahan lokal karena percaya kualitas bahan lokal tidak kalah dengan bahan dari luar.

"Kami juga berusaha menerapkan prinsip sustainable fashion dengan mengurangi limbah produksi," ujar Founder THENBLANK Mutiara Kamila Athiyya.

Ia bercerita, sejak bergabung dengan Tokopedia pada Mei 2018, peluang makin banyak terbuka. Salah satunya, saat Tokopedia menjembatani kolaborasidengan Opa Oma Bagio dalam peluncuran koleksi ‘First Love’. Koleksi First Love THENBLANK di Tokopedia meningkatkan omzet secara signifikan.

Pada 17 Agustus 2023, THENBLANK akan merilis koleksi dan kampanye terbaru THENBLANK ‘Meriah’ (Merdeka Berhadiah) di Tokopedia.

2. Penjual di Tokopedia Kanky Berdayakan Perajin Surabaya Jatim

Pada tahun 2019, Alvonsus Ivan Kurniadi mendirikan usaha Kanky di Bandung, Jawa Barat, dengan menawarkan produk sepatu sneakers. Kini pabrik Kanky di Surabaya telah memberdayakan lebih dari 300 perajin dan pelaku UMKM setempat.

"Kami percaya untuk bisa sukses, Kanky harus maju bersama dengan komunitas sekitar," kata Creative Director Kanky Brian Notodihardjo.

Ia menambahkan, sejak membuka toko di Tokopedia pada akhir tahun 2021, Kanky bisa menjangkau pelanggan di seluruh wilayah Indonesia. Penjualan Kanky juga meningkat berkat fitur seperti flash sale serta berbagai kampanye di Tokopedia.

Pada 17 Agustus 2023, Kanky akan meluncurkan produk eksklusif ‘Kitadake’ berwarna merah putih eksklusif di Tokopedia, yang hanya tersedia sebanyak 78 pasang.

3. Luxcrime Berdayakan Perempuan dan Bikin Makin Bangga Make Up Lokal

Didirikan oleh Achmad Nurul Fajri pada tahun 2015, Luxcrime menghadirkan produk kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan kulit masyarakat Indonesia. Saat ini, Luxcrime sudah memiliki 35 karyawan dimana 90 persen adalah perempuan.

"Yang mengerti kulit orang Indonesia pastinya orang Indonesia itu sendiri. Ini yang membuat saya berani mendirikan brand make up lokal Luxcrime. Saya ingin mengajak lebih banyak masyarakat bangga dan memakai produk lokal kecantikan," jelas Fajri.

4. Hobi Jadi Bisnis, SAFF & Co. Buat Industri Parfum Lokal Makin Melenggang

SAFF & Co. didirikan Santi Tan pada tahun 2020 dan menawarkan parfum buatan lokal. Berawal dari hobi mengoleksi parfum, SAFF & Co. menghadirkan pengalaman fragrance yang belum familiar di hidung masyarakat Indonesia. Dalam menghadirkan produk, SAFF & Co. mengambil bahan dari petani lokal di Sulawesi dan Garut.

“Dari Tokopedia kami mendapat banyak manfaat, seperti peningkatan eksposur dan perluasan pasar ke luar pulau Jawa. Kampanye Tokopedia seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB) dan Cantik Fest juga terbukti meningkatkan penjualan kami dibandingkan hari biasa,” jelas Santi.

Pada bulan Agustus 2023, SAFF & Co. menghadirkan diskon eksklusif hingga 30% untuk pembeli di Tokopedia.

5. Penjual di Tokopedia TUKU Jadi Lokomotif Kemajuan Industri Kopi Tanah Air

TUKU yang menghadirkan berbagai produk minuman kopi didirikan oleh Andanu Prasetyo pada tahun 2015. Waktu pandemi datang, ngopi langsung di toko itu dilarang dan sangat berdampak pada bisnis TUKU.

"Tokopedia jadi penyelamat bisnis TUKU yang terdampak pandemi. Tokopedia bersama pemerintah membuat kampanye #SatuDalamKopi pada April 2020, dan di momen itulah TUKUCUR, kopi literan TUKU lahir dan perdana dijual lewat Tokopedia," ujar Chief Experience Officer TUKU Astrella Siahaya.

TUKU bercita-cita menjadi lokomotif industri kopi Indonesia agar bisa makin maju dan berkembang dari hilir sampai hulu. Untuk mewujudkannya, TUKU juga melahirkan anak usaha, yaitu 'Beragam' yang khusus menangani pengolahan biji kopi mentah langsung dari petani atau roastery.

Lewat Beragam, TUKU mengeksplorasi kopi lokal dan memberdayakan sekaligus mendorong regenerasi petani kopi di Indonesia.

6. Produk ‘Gosong’ tapi Laris Manis: Pisang Goreng Madu Bu Nanik

Nanik Soelistiowati mendirikan Pisang Goreng Madu Bu Nanik pada tahun 2007. Di awal memulai usaha, produk ini sempat mendapat penolakan dari pasar karena tampilannya seperti gosong. Namun berkat komitmen yang kuat, produk Pisang Goreng Madu Bu Nanik makin digemari masyarakat.

Untuk menjaga kualitas produk, sampai saat ini Nanik masih terjun sendiri untuk memantau proses produksi. Pisang Goreng Madu Bu Nanik bergabung di Tokopedia sejak tahun 2017.

"Di Tokopedia, kami memperbanyak produk. Bukan hanya gorengan, tetapi juga produk oleh-oleh khas Nusantara. Berkat Tokopedia dan mitra logistiknya, Pisang Goreng Madu Bu Nanik bisa memperluas jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia dan tentu meningkatkan penjualan," ujar Nanik.