Sebagai bagian dari QNB Group, institusi perbankan terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika, PT Bank QNB Indonesia Tbk. berkomitmen memberikan layanan perbankan yang komprehensif untuk membantu nasabah memenuhi beragam tujuan keuangan mereka.
Kali ini, Bank QNB Indonesia memperkenalkan program First Starter, sebuah solusi kemudahan dalam merencanakan masa depan keuangan keluarga serta pendidikan anak.
Program yang dipersembahkan oleh layanan perbankan prioritas QNB First ini diluncurkan dalam acara customer gathering bertema “Financial Head-Start for the Next Generation” yang dihadiri oleh nasabah QNB First di Grand Ballroom Four Seasons Hotel, Jakarta.
Haryanto Suganda, Presiden Direktur PT Bank QNB Indonesia Tbk., menuturkan bahwa Bank QNB Indonesia, didukung kekuatan QNB Group, memiliki komitmen jangka panjang untuk terus melayani nasabahnya di Indonesia.
“Ambisi kami adalah menjadi mitra bagi nasabah di setiap tahap kehidupan. Lebih dari sekadar menyediakan layanan perbankan, bekerja sama dengan mitra-mitra strategis, Bank akan terus berinovasi dalam mendampingi nasabah untuk memiliki strategi keuangan yang baik sehingga dapat meminimalisir terjadinya risiko-risiko di masa depan,” ujar Haryanto.
Program First Starter ditujukan khusus bagi nasabah QNB First yang memiliki anak berusia 17-30 tahun. Eksklusif bagi peserta program First Starter, Bank QNB Indonesia menawarkan education privilege di mana Bank bekerja sama dengan konsultan pendidikan ternama akan memberikan pelayanan konsultasi edukasi di luar negeri secara komprehensif.
Selain itu, didukung oleh mitra strategis Bank QNB Indonesia lainnya, nasabah juga akan dibantu dalam proses perencanaan keuangan yang efektif untuk mempersiapkan dana edukasi anak di masa depan.
Bank QNB Indonesia percaya hal ini dapat menjadi awal yang baik untuk mendukung generasi penerus dalam mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Peserta program juga akan mendapatkan berbagai banking privilege yang sama dengan orang tua mereka, seperti Relationship Manager (RM) yang didedikasikan untuk nasabah, akses terhadap layanan perbankan premium, hingga bebas biaya layanan QNB First selama periode program.
Selain itu, Bank QNB Indonesia juga menawarkan berbagai lifestyle privilege untuk mendukung gaya hidup keluarga modern, seperti airport transfer, airport lounge, dan airport handling, tiket nonton bioskop eksklusif, serta paket medical check-up.
Berdasarkan data terbaru dari Institut Statistik UNESCO, sebanyak 59.224 siswa Indonesia melanjutkan pendidikan di luar negeri dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat setiap tahunnya.
Sedangkan laporan World Education News pada 2021 menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-22 di seluruh dunia sebagai negara yang mengirim pelajar untuk kuliah di luar negeri.
Victor Teja, Head of Retail Banking PT Bank QNB Indonesia Tbk mengungkapkan, Program First Starter dihadirkan untuk merespon tingginya minat keluarga Indonesia dalam melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri.
Menurutnya, biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahun membuat perencanaan keuangan yang baik dan persiapan yang matang menjadi faktor yang sangat penting.
“Melalui program ini, Bank QNB Indonesia siap mendukung keluarga Indonesia dengan serangkaian solusi untuk menjawab kekhawatiran orang tua dalam memberikan akses pendidikan yang terbaik bagi anak,” ujar Teja.
Bank QNB Indonesia secara konsisten turut mendorong upaya peningkatan literasi keuangan di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan Bank QNB Indonesia adalah memberdayakan nasabah dan publik, khususnya kelompok pelajar, dengan memberikan pembekalan pengetahuan finansial sesuai kebutuhan, seperti yang dilakukan melalui kegiatan customer gathering. Hal ini bertujuan agar pengambilan keputusan serta pengelolaan keuangan masyarakat terus meningkat.
Melanjutkan kegiatan customer gathering dan peluncuran program First Starter di Jakarta, Bank QNB Indonesia juga akan menggelar kegiatan yang sama di Hotel Adimulia Medan pada 9 November 2023.
Acara ini didukung oleh mitra-mitra strategis Bank, yaitu PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Syailendra Capital, PT Crimson Edukasi Indonesia, dan PT IDP Consulting Indonesia.