PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali memberikan apresiasi bagi desa-desa yang aktif bergerak maju mendorong ekonomi kerakyatan melalui program Desa BRILiaN. Apreasiasi diberikan di dalam “Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023”.
Acara tersebut dilaksanakan pada 10 Januari 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta. Ini merupakan puncak program Desa BRILiaN 2023 sekaligus penutupan dari rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 9 - 10 Januari 2024.
Nugraha Karya Desa BRILiaN merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan BRI. Ini rangkaian dari program Desa BRILiaN yang fokus kepada pengembangan empat aspek.
Pertama, BUMDesa sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi dalam implementasi produk dan aktivitas di desa. Ketiga, sustainability yakni ketangguhan dan kontinuitas membangun desa. Keempat, inovasi guna mendorong desa menjadi kreatif.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir 2023 terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
”Program ini bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan dan eksistensi mantri BRI bersama inisiatif-inistiatif lainnya yakni Klaster usaha binaan BRI, pasar.id, serta Hyperlocal Ecosystem yang merupakan suatu bentuk Ekosistem Konsolidasi Mikro,” imbuh Sunarso dikutip dari siaran pers, Kamis (11/1).
Sunarso mengimbuhkan, di dalam menjalankan bisnis, BRI akan terus menciptakan value. Baik dalam hal meng-create economic value dan juga social value secara keseluruhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan serta pendampingan.
Dia juga menegaskan, program Desa BRILiaN ini merupakan contoh dan fungsi peranan yang unik. Pasalnya, di dalam satu program, dua tujuan terpenuhi, yakni menumbuhkan economic value sekaligus social value.
“Sehingga tidak perlu dipertentangkan, dengan kemampuan BRI menavigasi tantangan dengan baik maka tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik,” kata Sunarso.
Sementara itu, di dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi BRI yang telah berkomitmen memberikan pemberdayaan kepada desa di seluruh Indonesia secara kontinyu salah satunya melalui program Desa BRILiaN.
”Program ini menjadi suatu terobosan mendorong desa di seluruh Indonesia untuk mampu mengembangkan potensi desa, meningkatkan kapabilitas baik berupa peningkatan softskill dan hardskill melalui aktivitas pemberdayaan yang berkesinambungan, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di desa,” ujar Teten.
Pada sisi lain, Wakil Menteri BUMN Kartika mengungkapkan, pihaknya terus mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan segmen UMKM yang notabene memiliki kontribusi terhadap PDB sebesar 60,5 persen, serta penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Dia menjelaskan, demi mencapai hal tersebut maka UMKM perlu dibekali dengan literasi bisnis, sehingga dapat mengoptimalkan setiap peluang yang ada. Tak hanya fitu, UMKM juga butuh bekal literasi digital sehingga proses bisnis dapat disesuaikan dengan berkembangnya teknologi saat ini
“Serta, UMKM didorong untuk melakukan inovasi sehingga dapat terus menciptakan nilai tambah dapat bertahan di tengah persaingan bisnis,” ucapnya.
Kartika pun turut mengapresiasi inisiatif BRI dalam menjalankan program Desa BRILiaN. “Program Desa BRILiaN perlu terus dilanjutkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menegaskan peran BUMN, sebagai value creator dalam memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbuh dia.
Adapun, Juara Nasional Desa BRILiaN akan mendapatkan bantuan sarana prasarana pengembangan desa dari BRI. Perinciannya, Juara 1 mendapatkan hadiah senilai Rp1 miliar, Juara 2 Rp750 juta, dan Juara 3 Rp500 juta.
Adapun juara harapan 1 dan 2 masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp300 juta. Sementara, Desa Hijau, Desa Tata Kelola terbaik, Pengembangan wirausaha terbaik, serta Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik masing-masing sebesar Rp200 juta.
BRI juga memberikan penghargaan khusus untuk Desa Potensial wilayah barat, tengah, dan timur. Masing-masing desa akan mendapatkan apresiasi senilai Rp100 juta. Di dalam rangkaian Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023, BRI juga menghadirkan kegiatan bertajuk Bincang Desa BRILiaN.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023:
Kategori Utama
Juara I : Desa Bansari, Temanggung, Jawa Tengah
Juara II : Desa Cikaso, Kuningan, Jawa Barat
Juara III : Desa Lerep, Semarang, Jawa Tengah
Juara Harapan I : Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
Juara Harapan II : Desa Padang Panjang, Tabalong, Kalimantan Selatan
Penghargaan Khusus Bidang SDG
Desa Hijau : Desa Kelawi, Lampung Selatan, Bandar Lampung
Tatakelola Terbaik : Desa Angseri, Tabanan, Bali
Pengembangan Wirausaha Terbaik : Desa Sukomulyo, Gresik, Jawa Timur
Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik : Desa Ibru, Muaro Jambi, Jambi
Penghargaan Khusus Desa Potensial
Desa Potensial Wilayah Barat : Desa Air Lengit, Natuna, Kepulauan Riau
Desa Potensial Wilayah Tengah : Desa Wawowae, Ngada, Nusa Tenggara Timur
Desa Potensial Wilayah Timur : Desa Puubunga, Kolaka, Sulawesi Tenggara