Bank bjb menggelar program bjbpreneur Future for Sustainibility pada Kamis (1/2) di Jakarta. Acara ini merupakan aksi nyata praktik pemberdayaan bank bjb kepada pelaku UMKM.
Bjbpreneur diharapkan bisa menjadi wadah untuk menetaskan bisnis potensial dan merangsang kreativitas serta inovasi para pelaku usaha. Dengan begitu, pelaku UMKM tak hanya maju dari segi kinerja bisnisnya tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman meyakini bahwa para peserta yang akan mengikuti serangkaian kegiatan bjbpreneur 2024 akan mendapatkan pengalaman menyeluruh.
“Kemudian itu dapat membantu mereka mengasah keterampilan bisnis, memperluas jaringan, dan mendapatkan wawasan yang berharga dari para ahli industri,” ucapnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (1/2).
Sementara itu, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari menuturkan, melalui program bjbpreneur, pihaknya akan membina dan meningkatkan kompetensi UMKM yang tersebar di lima kantor wilayah bank bjb.
"Program bjbpreneur merupakan bagian dari komitmen bank bjb dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sehingga diharapkan para pelaku UMKM mampu berdaya saing, naik kelas, sampai akhirnya menjadi UMKM Juara," katanya.
Bjbpreneur diharapkan dapat menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan UMKM. Fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan pola pikir wirausaha yang tangguh.
"Program ini juga diluncurkan sebagai respons bank bjb atas semangat generasi muda yang ingin menantang status quo. Bank bjb ingin melahirkan generasi wirausaha yang tangguh dan berdampak nyata," ucap Nancy.
Prioritas bjbpreneur salah satunya adalah kelahiran womenpreneur. Pasalnya, di Asia, jumlah perempuan pengusaha terus meningkat. Menurut laporan dari ADB pada 2023, jumlah perempuan pengusaha di Asia mencapai 132 juta orang, atau sekitar 25 persen dari total wirausahawan di Asia.
Peningkatan jumlah womenpreneur di Asia terpengaruh beberapa faktor, di antaranya semakin tumbuhnya kesadaran betapa pentingnya pemberdayaan perempuan, meningkatnya akses perempuan terhadap pendidikan dan teknologi, dan peluang usaha yang semakin terbuka bagi perempuan
Bjb juga berharap bisa mencetak agripreneur. Di Asia, agripreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Perkembangan agripreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pertumbuhan penduduk Asia, perkembangan teknologi pertanian, dan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Melalui bjbpreneur diharapkan pula semakin banyak digipreneur, yakni wirausahawan yang memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan bisnis. Di Asia, digipreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang berkembang pesat. Pertumbuhan digipreneur di Asia terpengaruh pesatnya perkembangan teknologi digital, meningkatnya penetrasi internet di Asia, perubahan pola konsumsi masyarakat.
Para pelaku UMKM yang mengikuti program bjbpreneur akan didukung ekosistem yang kuat, meliputi dukungan Universitas/Dunia Pendidikan, Komunitas UMKM, Binaan BUMN/Korporasi, termasuk dukungan dari bank bjb meliputi Kanwil, Divisi UMKM bank bjb, PESAT, dan CLP.
Program bjbpreneur akan berlangsung selama lima bulan yang akan menargetkan ribuan UMKM serta ratusan universitas/perguruan tinggi dan komunitas. Pada Februari 2024 dilakukan kick off, dilanjutkan dengan pendataan UMKM dan sosialisasi road to campus di lima kantor wilayah bank bjb dengan sasaran Kampus, Komunitas UMKM daerah, dan sentra UMKM.
Program tersebut dapat diikuti dengan mendaftar melalui aplikasi bjb DiSentra bank bjb yang dapat di unduh melalui Google Play Store dan App Store Apple. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website official bank bjb www.bankbjb.co.id (https://infobjb.id/bjbpreneur).