Pelaksanaan Desa BRILian 2023 menobatkan Desa Wawowae, Kecamatan Bajawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai desan potensial wilayah tengah. Program ini merupakan bentuk nyata komitmen BRI untuk mengembangkan perekonomian desa.

Kepala Desa Wawowae Leonardus Seso merasa bersyukur sekaligus bangga karena bisa turut serta di dalam Program Desa BRILian. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi dan misi desa, yaitu menciptakan masyarakat desa yang bermartabat, berbudaya, dan mandiri.

Desa Wawowae merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bajawa dengan luas wilayah 6,75 km&³2; atau 675 Ha. Terdapat tiga dusun dan sembilan RT di sana. Total jumlah penduduknya 1.680 jiwa atau 405 kepala keluarga (KK).

Mata pencaharian warga Desa Wawowae mayoritas adalah petani. Dari 405 KK hampir semua memiliki lahan yang dimanfaatkan sebagai kebun kopi, tanaman pangan dan hortikultura, dan peternakan.

"Jadi sektor perkebunan (kebun kopi), tanaman pangan dan hortikultura, dan peternakan adalah tiga potensi atau keunggulan yang dimiliki Desa Wawowae," ujar Leonardus dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (4/2).

Keberhasilan Desa Wawowae dalm mengembangkan potensi desa tidak terlepas dari peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Hendrikus Bhaga Lalu selaku Ketua Bumdes Watuata Desa Wawowae menuturkan, sektor perkebunan dipilih sebagai potensi ekonomi desa yang punya peluang besar untuk dikembangkan.

"Melalui forum musyawarah, desa kami sepakat untuk mengembangkan potensi unggulan kebun kopi dengan produk kopi arabika flores bajawa. Ketika masa panen Mei sampai September, kami dapat menghasilkan 200 ton green beans," ujarnya.

Halaman: