MIND ID menggelar beragam program khusus untuk anak usia dini. Pelaksanaannya dilakukan masing-masing anggota BUMN Holding Industri Pertambangan ini.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf mengatakan, perhatian khusus holding kepada anak usia dini lantaran menyadari bahwa usia 0-6 tahun merupakan periode emas tumbuh kembang.
“Golden age adalah masa penting pertumbuhan sehingga pendidikan pada masa ini berpengaruh signifikan terhadap perkembangan selanjutnya. Oleh karena itu, Grup MIND ID hadir untuk memberi perhatian khusus,” kata Yusuf dikutip melalui keterangan tertulis, Senin (12/2).
Program khusus untuk anak usia dini ini dilaksanakan masing-masing anggota holding, yaitu PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dan PT Freeport Indonesia (PTFI).
PT Timah Tbk mengedukasi siswa PAUD Stania Madani Kids terkait penanganan kebakaran dan bahaya api. Anak-anak diberi bekal dengan menyaksikan simulasi tata cara penanganan kebakaran. Kegiatan ini digelar Tim Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup (K3LHK) Wilayah Operasi Kundur di Lapangan Upacara PT Timah Tbk Wilayah Kundur pada 7 Februari 2024.
Sementara itu, PT Bukit Asam Tbk memberi perhatian khusus melalui pembangunan gedung PAUD, posyandu, dan balai pertemuan. Kegiatan ini menjadi upaya perusahaan dalam membantu warga Perumahan Bara Lestari yang bermukim di Dusun 5, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Langkah itu sejalan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar. Pembangunan fasilitas PAUD, posyandu, dan balai ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan, kesehatan, dan kegiatan masyarakat.
Anggota holding lain, PT Inalum, lebih fokus kepada aspek kesehatan terutama menyangkut penanganan stunting di sekitar wilayah operasional Kabupaten Toba. Perusahaan bekerja sama dengan Departemen Ilmu Kesehatan anak Fakultas Kedokteran USU, Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Sumatera Utara, dan Puskesmas Kecamatan Pintu Pohan Meranti.
Acara tersebut digelar di Gedung Club House Komplek Perumahan Inalum Paritohan. Sebanyak 150 balita yang berasal dari 150 keluarga di Desa Pintu Pohon difasilitasi untuk melakukan pemeriksaan pencegahan stunting.
Ada pula program pencegahan yang dilakukan kepada 100 peserta. Mereka terdiri dari masyarakat serta kader pencegahan stunting SD hingga SMA di Desa Pintu Pohan Meranti.
Inalum memberikan edukasi dan sosialisasi perbaikan gizi balita serta bantuan 150 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita. PMT ini berisi biskuit bayi, multivitamin, sayuran, dan sembako. Kegiatan dilakukan bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2023.
Di dalam kesempatan lain ada PT Antam Tbk melalui Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka yang turut bergerak. Perseroan membangun pagar PAUD Mawar di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut merupakan salah satu realisasi dari Musyawarah Rencana Pembangunan Pomalaa (Musrempom) yang dilakukan PT Antam Tbk bersama sejumlah pihak (MEPOKOASO).
Antam sebelumnya pun sempat membantu PAUD Mawar dengan membangun dua ruang kelas baru (RKB) pada 2018. Melalui program ini, perusahaan memenuhi ketersediaan dan kelengkapan infrastruktur pendukung di PAUD Mawar.
Tak hanya itu, PT Antam Tbk juga berkontribusi dalam berbagai pembangunan di Kelurahan Tonggoni, seperti membangun gerbang, memasang paving block, rumah imam, serta membangun pagar masjid.
Di dalam program Musrempong, setiap desa dan kelurahan di Kecamatan Pomalaa akan mendapatkan anggaran pembangunan yang bersumber dari dana TJSL PT Antam Tbk. Dana ini digunakan untuk membangun sarana dan prasarana umum, serta mendorong peningkatan ekonomi kreatif.
Tak ketinggalan Grup MIND ID, Freeport Indonesia melalui Perempuan Tanah Peduli (PeTa Care) membangun gedung sekolah PAUD di Kampung Diano di Distrik Warsa, Biak Utara.
Gedung tersebut dilengkapi fasilitas berupa ruang guru, ruang kelas berkapasitas 24 murid, gudang, dan kamar kecil. Gedung ini juga memiliki taman bermain lengkap dengan berbagai permainan yang mendukung perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak-anak.
PeTa Care sendiri merupakan kelompok beranggotakan karyawati Papua di lingkungan PTFI yang mendedikasikan diri untuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak.