Saham Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi sasaran investor di bursa sejalan dengan kinerja cemerlang yang ditorehkan keduanya. Dua bank BUMN ini mencetak rekor laba tertinggi menembus Rp115,5 triliun.

“Kami bangga dan optimistis, Bank Mandiri dan BRI mampu tumbuh sekaligus memberi kontribusi yang positif untuk Indonesia,” ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo melalui keterangan tertulis, Senin (12/2).

Selain laba, aset Mandiri dan BRI jika ditotalkan maka hasilnya lebih dari Rp4.139 triliun. Pada 2023, emiten berkode saham BMRI asetnya tercatat Rp2.174,2 triliun, sedangkan BBRI menyentuh Rp1.965 triliun.

Berkat pencapaian tersebut, keduanya banyak dibidik investor asing maupun lokal. Per Senin (12/2) harga saham BMRI sempat menyentuh Rp7.200 per saham. Sementara BBRI mencapai Rp5.975.

Angka tersebut merupakan rekor tertinggi bagi dua perusahaan sepanjang sejarah. Pasalnya, kapitalisasi pasar duo bank BUMN ini mencapai Rp1.577,56 triliun. Artinya, jika diakumulasikan akan masuk ke dalam 10 bank terbesar se-Asia.

Mandiri dan BRI juga langganan menyumbang dividen BUMN terbesar. Pada 2023, keduanya menyetorkan dividen Rp36,07 triliun kepada negara. Jumlah ini setara 44,8 persen dari total dividen BUMN pada tahun lalu.