SIRCLO kembali menghadirkan program Panen Omset 2024 bertema “Sustainable Business UMKM” atau “Bisnis UMKM Berkelanjutan.” Perusahaan penyedia solusi omnichannel commerce ini melanjutkan program percepatan digitalisasi sektor UMKM yang terlaksana pada 2022 dan 2023.
Chief Product Officer SIRCLO Ferry Tenka mengatakan, tingginya antusias peserta UMKM Panen Omset dalam dua tahun terakhir menjadi catatan pentingnya melanjutkan program demi bertumbuhnya UMKM yang sadar lingkungan.
“Kami harap program yang dirancang pada tahun ini semakin tepat guna dan komprehensif untuk membawa evolusi UMKM naik kelas,” ujar Ferry dalam pernyataan tertulis (26/03).
Tahun ini, SIRCLO bekerja sama dua mitra, yakni PT Bank Maybank Indonesia Tbk melalui unit usaha syariahnya yaitu Maybank Islamic dan PT Pos Indonesia.
Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari menuturkan, dukungan Maybank Indonesia pada program ini sejalan dengan strategi M25+ dari Maybank Group yang juga diterapkan di seluruh jaringan usahanya, termasuk di Indonesia.
“Salah satu strategi tersebut berfokus pada inisiatif peningkatkan kapabilitas Maybank Indonesia serta unit usaha syariahnya menjadi yang terdepan di bidang keberlanjutan di kawasan ASEAN,” imbuh Romy.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun menyatakan, kerja sama dengan Panen Omset bertujuan memperkuat pondasi UMKM di ranah digital. Menurutnya, pelatihan ini mampu membantu pelaku usaha UMKM menghadapi tantangan di bidang logistik.
“Dalam menciptakan kepuasan pelanggan saat berbelanja, kami amati bahwa pelaku UMKM memerlukan pendampingan intensif seputar best practice di bidang logistik, mulai dari pengelolaan stok, packaging dan pengiriman produk baik secara domestik maupun internasional,” ujarnya.
Program ini juga didukung oleh Shopify, Waste4Change, Kontrak Hukum, Canva, PRIHAL, Berlima Digital, Marudesign, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DIY dan Provinsi Bali, Tangan Di Atas (TDA) dan Inkubator Usaha Lestari (INKURI).
Batch pertama kegiatan akan dilakukan di empat kota besar Indonesia secara berurutan, yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Program tahun ini akan terdiri dari dua jenis kelas, yakni kelas luring dan kelas asynchronous online learning. Kelas luring berfokus pada materi penggunaan kanal berjualan secara daring, lokakarya strategi konten marketing, digital branding, solusi perbankan bagi UMKM dari Maybank Syariah, manajemen logistik, dan pengiriman dari Pos Aja.
Sementara itu, kelas asynchronous online learning menghadirkan kelas terkait pemasaran digital, merchandising e-commerce, legalitas menjalankan bisnis dari Kontrak Hukum, basic design dari Canva, dan kiat mengelola bisnis secara ramah lingkungan termasuk reduce, reuse, recycle oleh Waste4Change.
Para peserta UMKM yang telah mendaftar dan lulus kurasi pendaftaran program Panen Omset 2024 batch pertama berkesempatan memenangkan beberapa hadiah. Hal ini mencakupi, total hadiah senilai 80 Juta rupiah, paket berlangganan SWIFT Hub Basic selama dua bulan dan paket berlangganan Shopify Basic selama satu bulan untuk 20 peserta beruntung di setiap kotanya.
Pengumuman pemenang pada periode ini akan diumumkan pada puncak acara, LokaLokal, yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Program Panen Omset menerima tanggapan baik dari para peserta, termasuk Pemilik Siggma Official Muhammad Dzaki Riana. Dzaki mengungkapkan Panen Omset memberikan wawasan baru bagi perkembangan bisnisnya.
“Semoga semakin banyak acara seperti ini agar UMKM yang teredukasi, terbangun relasinya, dan omsetnya mampu meningkat,” tuturnya.
Dampak positif ini turut dirasakan Pemilik Bagor Nusantara Ratih Kumala Puspa. “Saya mengapresiasi adanya pemberian materi yang bermanfaat dan didukung oleh fasilitator yang komunikatif,“ kata dia.